TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Jumat (21/4/2023) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Keputusan PDIP itu seolah menjawab doa dari sejumlah kyai di Kabupaten Bangkalan. Dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mulai mengalir dari kabupaten paling ujung barat di Pulau Madura sejak awal November 2022 silam.
Berlokasi di sisi utara Masjid Senenan, Kota Bangkalan, para kiai dan santri berkumpul dalam bingkai Doa Bersama 99 Kiai dan Santri untuk Bapak Ganjar Pranowo Agar Segera Diusung Partai Politik sebagai Capres 2024, Rabu (2/11/2022).
“Kami saat itu membulatkan tekad melalui doa dengan harapan, Ganjar Pranowo segera mendapatkan partai pengusung. Alhamdulillah baru saja Ibu Megawati memberikan ‘kendaraan’ untuk Pak Ganjar menuju istana kepresidenan,” ungkap Pelindung Ponpes Manbaus Salam Bangkalan, KH Imron Fatah (Ra Imron) kepada Tribun Madura, Jumat (21/4/2023).
Para kyai yang hadir dalam gelar Doa Bersama 99 Kiai dan Santri itu yakni KH Rahbini Nasir (PP Syaikhona Kholil II), KH Hasbullah Muhtaram (PP Jagalan Kepang), KH Majid Abdullah (PP Manbaus Salam), Kyai Muntasor bin K Zubair (Majelis Keluarga Nurul Kholil), Habib Ahmad Fad’ah (Mlajah).
Baca juga: PDIP Jember Siap Menangkan Ganjar Pranowo Usai Resmi Diumumkan Jadi Capres PDIP: Harus Makin Giat
Selain itu, hadir pula Kyai Abdullah Muin Nasir (PP An Nafi’iyah), Kyai Shohibul Faroj (PP Bujahan Salafiyah), Kyai Makmun Ma’tuf bin K Imam Buchori (PP Nurul Cholil), Kiai Abd Muin Nasir (PP Al Falahun Nasiri).
“Karena sudah mendapatkan parpol pengusung, kami tegaskan satu barisan dengan pak Ganjar. Kami sampaikan terima kasih kepada para keluarga yang ikut mendoakan, alhamdulillah apa yang kami doakan kala itu terkabul. Sekarang Pak Ganjar dipilih sebagai Capres 2024 dari PDI Perjuangan,” pungkas Ra Imron.