Sering Dimarahi Orang Tua, Pria Ini Kelewat Kreatif, Gali Tanah Selama 8 Tahun Sampai jadi Rumah

Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andres Canto, pria Spanyol yang menggali ruangan bawah tanah setelah bertengkar dengan orang tua. (Mirror)

TRIBUNMADURA.COM - Bocah 8 tahun tak kuasa sering dimarahi orang tua malah gali ruang bawah tanah.

Sebagai pembalasan, remaja itu tinggal di rumah dan mengambil alat menggali milik kakeknya, melampiaskan rasa frustrasinya dengan menggali tanah di halaman dengan marah.

Delapan tahun berlalu dan sebuah lubang kecil di rerumputan telah berubah menjadi gua bawah tanah yang besar, dengan tangga yang mengarah jauh ke dalam struktur yang terdiri dari tempat tinggal dan kamar tidur.

Dilansir dari Mirror, pria yang kini berusia 22 tahun itu memberikan tur ke tempat persembunyiannya yang tidak biasa - yang dilengkapi dengan WiFi, speaker, dan kompor batu bara.

"Dalam dua tahun terakhir, saya telah memperluas ruang utama dengan menurunkan permukaan tanah setengah meter lagi.

Baca juga: Istri Bakar Baju Baru Suami saat Lebaran, Karena Malu Pakai Couple, Kecewa Susah Payah Buat Sendiri

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Saya juga mulai menggali terowongan baru sedalam 0,5 meter untuk memulai ruangan baru," kata Andres.

Andres, yang sekarang menjadi aktor, tinggal di Murcia dan belajar di Sekolah Tinggi Seni Drama - tetapi masih memiliki waktu untuk mengerjakan proyek rumah bawah tanahnya di akhir pekan.

“Selama pandemi, saya membuat langkah besar di gua, tetapi sekarang saya memiliki lebih sedikit waktu untuk dihabiskan.

Saya hanya mendedikasikan empat jam seminggu untuk menggali gua,” jelasnya.

Di dalam gua, Andres memiliki kompor batu bara untuk memasak, sound system untuk musik, WiFi yang terhubung ke ponsel dan tempat tidurnya, serta empat stopkontak listrik.

Cuplikan video memperlihatkan denah lantai yang luas dengan kursi berkemah yang nyaman untuk bersantai dan cermin di dinding, serta minuman untuk membuatnya tetap berenergi.

Beberapa anak tangga telah dibangun untuk membawa Andres lebih dalam ke bawah tanah, di mana kamar barunya akan segera digali.

Gua tersebut menempati sekitar lima meter persegi lahan halaman dan berada lima meter di bawah permukaan.

Baca juga: Pamit ke Keluarga Cari Kerja, Pemuda ini Meninggal di Rumah Teman, Pemilik Rumah Kuak Kronologi

Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Kunjungi Lampung Tinjau Jalan Rusak, Menteri PUPR Tak Menampik Akibat Medsos

Di sisa halaman, keluarga Andres memiliki kolam dan air mancur - meskipun sebagian besar ruang digunakan untuk peralatan dan perlengkapan.

Halaman
12

Berita Terkini