TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Pasca Hari Raya Idul Fitri, Bupati Situbondo, Karna Suswandi meroling kembali puluhan pejabat di lingungan Pemkab Situbondo, Kamis (04/05/2023).

Puluhan pejabat yang dimutasi dan dilantik serta diambil sumpahnya itu, di antaranya pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan pajabat fungsional.

Pengambilan sumpah jabatan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Situbondo tersebut, dipimpin langsung orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo.

Kepala BKSDM Situbondo, Syamsuri mengatakan, ada sebanyak 30 pejabat yang hari ini dilantik dan dan diambil sumpahnya.

Dari 30 pejabat yang dilantik, kata Syamsuri, mereka terdirinya dari pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan pajabat fungsional.

Baca juga: Puluhan Pejabat Dimutasi, Bupati Minta Berkontribusi Meningkatkan Pelayanan ke Masyarakat

Baca juga: Pelaku Pembacokan Diduga Tetangga Korban, Tak Ada Saksi Mata saat Kejadian Pembacokan

"Untiuk eselon 2 ada lima orang dan 25 oramg pejabat eselon 3," ujar Syamsuri.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilanti dan agar segera menyesuaikan diri dengan diingkungan kerjanya.

Menurutnya, setiap pegawai memiliki tugas dan tanggungjawab masing masing untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Tugas dan tanggungjawab ini tentu tidak ringan, oleh karena tugas pokok dan fungsinya yang ada untuk segera dikuasai. Sehingga melaksanakan tugasnya dengan baik," ujar Bung Karna seusai melantik puluhan pejabat di Pendopo Kabupaten Situbondo.

Baca juga: Siap Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, PDI Perjuangan Jatim Akan Gelar Konsolidasi Akbar

Baca juga: Kejaksaan Negeri Tuban Digugat Setelah Tetapkan Kades Tersangka, Dinilai Cacat Formil

Dengan begitu, kata mantan Kadis PUPR lumajang dan Bondowoso ini menegaskan, pihanya meminta agar meningkatkan layanan yang diberikan dan dirasakan masyarakat.

"Banyak hal yang dilakukan, mungkin ada layanan yang tentu bermamfaat langsung ke masyarakat. Misalnya saja di Pol PP yang melayani perijinan, ya harapan saya IMB berjalan baik dan rekomendasinya melekat di  Dinas PUPP. Makanya saya berharap izinnya itu cepat keluar dan tidak berbelit-belit," harapnya.

Saat ditanya alasan mutasi, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa inimengatakan,  bahwa mutasi hal yang biasa dan merupakan upaya penyegaran, sehingga masing masing pimpinan OPD tidak jenuh.

"Dengan mutasi ini nanti akan muncul kreativitas dan inovasi di dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat," pungkasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com