3. Jarang ada kucing hitam total
Meskipun ada beberapa kucing memang berwarna hitam dari ujung kepala hingga ujung kaki, hal ini sebenarnya jarang terjadi.
Sebagian besar kucing hitam memiliki warna lain di kumis, bantalan kaki, atau bulunya yang acak.
Warna telapak kucing seringkali sama dengan warna bulunya. Kucing berbulu gelap cenderung memiliki jari kaki hitam atau abu-abu.
Kucing hitam dengan beberapa tanda bulu putih lebih cenderung memiliki bercak merah muda atau putih di kaki mereka.
4. Hampir selalu memiliki mata kuning
Sama seperti genetika yang berperan dalam warna bulu kucing, genetika juga bertanggung jawab atas warna mata mereka.
Pigmen eumelanin yang memengaruhi bulu kucing hitam juga memengaruhi irisnya. Sebagian besar kucing hitam memiliki iris dengan pigmen kuning/emas, oranye, atau hijau.
Anak kucing, seperti bayi manusia, paling sering lahir dengan mata biru, tetapi warna irisnya berubah seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Asyik Mandi di Pinggir Sungai, Warga Kota Malang Ini Kaget Ada Jenazah Bayi Mengambang
Baca juga: Ceraikan Istri Demi Nikahi Gadis Cantik, Suami Langsung Dijatuhi Karma, Tertipu di Malam Pertama
5. Kucing hitam dalam sejarah
Kucing hitam memiliki peran tersendiri dalam sejarah. Di Mesir Kuno, mereka digunakan untuk melindungi gudang makanan dari tikus.
Dewi Bastet dianggap membawa keberuntungan bagi mereka yang memelihara kucing.
Bastet adalah bagian dari kucing hitam, dewi pejuang wanita, dewi yang melindungi firaun sekaligus dewi kesuburan.
Pelaut Inggris dan Irlandia pada awal abad ke-19 percaya bahwa kucing hitam adalah simbol keberuntungan dan dapat melindungi kapal dari cuaca berbahaya.
Saat ini, di beberapa negara dan budaya, kucing adalah simbol kemakmuran. Di Skotlandia, Inggris, dan Irlandia, kucing hitam dianggap sebagai keberuntungan.