TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Keheningan pagi buta di Dusun Pradang, Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya terusik dengan penemuan tubuh ibu rumah tangga berinisial HH (39), di kebun tidak jauh dari rumahnya, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.
Tubuh HH ditemukan ibunda, Hanifah (70) dan anak perempuan berinisial AF (16) dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka di bagian leher dan perut.
Sebelumnya, Hanifah seusai Shalat Subuh bersama AF sempat mencari korban di dalam rumah namun tidak ditemukan.
Saat ditemukan di kebun depan rumah, korban mengenakan daster bermotif batik warna merah, sebuah bando warna biru motif bunga berwarna putih, dan sepasang sandal jepit warna hijau.
Hanifah langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Arosbaya.
Baca juga: Viral TKW Asal Bangkalan Setahun Terlantar di Malaysia, Pihak Keluarga Bergerak Upayakan Pemulangan
Berita menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Barang-barang yang dikenakan HH kini diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti.
Sementara tubuh HH dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk dilakukan otopsi.
Kegiatan otopsi itu telah mendapatkan persetujuan pihak keluarga.
“Luka di leher, hampir putus itu lehernya. Kemudian juga (luka) di perut, pasti itu luka karena bekas senjata tajam,” singkat dokter Spesialis Forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, Edi Suharto di hadapan awak jurnalis.
Kakak kandung korban, Siti Hamidah yang ditemui di RSUD Syamrabu Bangkalan mengungkapkan, pihak keluarga berharap kepolisian mengusut tuntas atas peristiwa meninggalnya HH.
“Kepada Polres Bangkalan, semoga pelaku cepat ditemukan dan ditangkap itu saja dari keluarga agar adik saya mendapatkan keadilan. (Korban) ditemukan tergeletak di luar pagar halaman rumah,” singkat Siti Hamidah.
Sementara Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi.
Termasuk beberapa di antaranya suami korban, ibu korban, dan anak korban
“Sekarang masih penyelidikan. Awalnya ibu korban menemukan anaknya di sawah dan kami langsung datang melakukan olah TKP,” ungkap Febri didampingi Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya dan Kasi Humas Ipda Risna Wijayanti.
Baca juga: Ganjar Pranowo Yakin Indonesia Jadi Negara Ekonomi Terkuat di Dunia, Banyak Sektor Bisa Dioptimalkan
Baca juga: Pelatih Madura United Belum Lirik Kekosongan Slot Pemain Asing Asia Tenggara, Pasrah Kemauan Klub
Baca juga: Kades Serakah di Lumajang Ingin Perkaya Diri dengan Perdayai Warga Urus PTSL