TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Beredar potongan video di beberapa grup WhatsApp (WA) warganet Kabupaten Pamekasan, Madura yang merekam sekerumunan orang menangkap seorang maling motor.
Dalam video berdurasi 54 detik ini terdengar perekam menceritakan kronologi singkat ditangkapnya maling berkaos hitam dan mengenakan sarung kuning tersebut.
Kasak-kusuk kerumunan warga dalam potongan video itu mengatakan maling tersebut dikejar dari Jalan Raya Larangan Tokol karena mencuri motor milik warga setempat.
Maling yang merupakan seorang pria ini mengaku berasal dari Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura.
"Seandainya maling ini tidak berhenti waktu saya kejar, saya sudah beniat untuk menabrak," geram salah satu warga yang ikut mengejar maling tersebut.
Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Pamekasan IPTU Sri Sugiarto membenarkan adanya maling motor di Jalan Raya Larangan Tokol yang ditangkap warga setempat tersebut.
Baca juga: Maling ini Akui ada Jenis Motor yang Sulit untuk Dicuri, Sebut Daerah Penadah Motor Hasil Curian
Kata dia, peristiwa pencurian motor itu terjadi pada Selasa 30 Mei 2023 kemarin sekira pukul 14.45 WIB di Dusun Asemmanis II, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Maling tersebut kepergok warga mencuri motor Scoopy warna merah nernopol M 3665 CY di rumah korban berinisial S.
Kronologisnya, bermula dari motor milik korban yang diparkir di depan rumahnya.
Tak lama kemudian, (N) ibu korban melihat orang yang tidak dikenal membawa kabur motor korban.
Lalu ibu korban berteriak.
Mendengar teriakan ibunya, korban mengejar pelaku.
Baca juga: Komplotan Maling Spesialis Susu Formula Beraksi di Toko Swalayan, Pegawai Curiga Wajah Pelaku
"Saat bersamaan, anggota Polsek Tlanakan yang saat itu Patroli ikut membantu mengejar pelaku ke arah barat, akhirnya pelaku berhasil ditangkap di Desa Kramat," kata IPTU Sri Sugiarto, Rabu (31/5/2023).
Saat ini, Pelaku berinisial A (31) itu diamankan di Polsek Tlanakan untuk diinterogasi dan diperiksa lebih lanjut.
"Pelaku warga Sampang masih di Polsek Tlanakan diperiksa," tutupnya.
Di sisi lain, Kapolsek Tlanakan, AKP Achmad Supriyadi mengatakan, pelaku saat ini masih diamankan di Polsek Tlanakan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Masih dilakukan lidik untuk mengusut pelaku dan TKP lainnya," singkatnya.
Baca Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com