TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Prabowo Subianto dengan elektabilitas tertinggi dibandingkan bakal calon presiden lain.
Dari sisi demografi, Prabowo juga unggul di Madura dan dari kelompok pemuda.
Ketua Umum Gerindra tersebut mendapat dukungan cukup tinggi dari etnis Sunda, Madura, Bugis, dan Melayu.
Sedangkan Bacapres lain, Ganjar Pranowo unggul di Jawa dan Batak, sedangkan Anies Baswedan unggul di etnis Betawi dan Minang.
Baca juga: Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Masih Mendominasi Sejumlah Wilayah di Indonesia, Nasib Anies?
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Dari sisi kelompok usia, Prabowo juga mendapat keunggulan hampir di seluruh kelompok usia. Mulai dari usia di bawah 21 tahun hingga 26-55 tahun.
Kelompok usia lainnya, 22-25 tahun dan di atas 55 tahun mendukung Ganjar Pranowo.
"Prabowo unggul di basis pemilih pemula dan usia produktif, Sunda, Madura, Bugis dan Melayu, Muslim, petani/nelayan, dan Ibu rumah tangga," begitu hasil dari penelitian Indikator Politik Indonesia yang dikutip Surya.co.id, Jumat (9/10/2023).
"Ganjar unggul di kalangan pemilih 22-25 tahun dan tua, Jawa, Batak, non-Muslim. Sementara Anies unggul di kalangan pemilih Betawi dan Minang," lanjut petikan hasil penelitian ini.
Keunggulan tersebut memberikan kontribusi keunggulan elektabilitas Prabowo dibandingkan calon lain.
Dari simulasi 19 nama capres, Prabowo unggul dengan hasil 25,3 persen.
Elektabilitas Prabowo juga berada di atas Ganjar yang meraih 25,2 persen.
Sementara, Anies berada di urutan ketiga dengan 12,5 persen.
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad cukup optimis capaian tersebut akan terus meningkat.
"Dalam persepsi Gerindra, hasil survei tersebut menandakan Pak Prabowo pemimpin semua golongan," kata Sadad di Surabaya.