Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini menjelaskan hal ini tak lepas dari kiprah kepemimpinan Prabowo di berbagai jabatan pemerintahan hingga organisasi.
Prabowo selama ini dekat dengan kelompok tani, olahraga, hingga rajin menyapa masyarakat berbagai etnis.
"Beliau memang dekat dengan semua kalangan. Termasuk, tokoh agama, multi etnis, hingga kalangan petani dengan menjabat Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia)," kata Sadad.
"Beliau juga dekat dengan anak muda termasuk dengan mendukung kegiatan anak muda. Misalnya, dengan menjadi Ketua Ikatan Pencak Silat dan dekat juga dengan sepakbola. Beliau bahkan ikut men-support kegiatan budaya, seni, hingga konser musik," katanya.
Tren peningkatan ini diyakini akan terus berlanjut seiring dengan mesin pemenangan partai dan relawan yang terus bekerja.
"Hampir dapat dikatakan, figur Pak Prabowo menyasar segmen masyarakat yang paling luas," kata Sadad yang juga Anggota DPRD Jatim empat periode ini.
Sekalipun demikian, pihaknya mengakui masih ada tantangan untuk meningkatkan elektabilitas Ketua Umumnya.
Baca juga: Nestapa Abdul Bahri, Dituduh Dukun Santet Hingga Diusir Warga, Kini Bakal Ditampung di Panti Jompo
Baca juga: Resep Obat Diabetes Alami dari Daun Sambiloto, Simak juga Khasiat dan Resep untuk Obat Lainnya
Baca juga: Ibrahimovic Ditawari Jabatan Baru Pasca Maldini dan Massara Hengkang, Gantikan Posisi?
Di antaranya, dari etnis Jawa, khususnya masyarakat di Jawa Timur.
"Meskipun belum leading, progress dan pergerakan kesukaan dan keterpilihan grafik Pak Prabowo naik. Ini capaian positif," katanya.
Untuk diketahui, survei nasional ini dilaksanakan pada 26-30 Mei 2023 dengan melibatkan 1.230 responden.
Menggunakan metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak, para responden yang terpilih diwawancara melalui telepon.
Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen.
Peta Keunggulan Dukungan Prabowo Berdasarkan Demografi di Survei Indikator:
- Etnis: Sunda (47,8 persen), Madura (63,6 persen), Bugis (43,2 persen), Melayu (44,1 persen), dan lainnya (45,6 persen)
- Agama: Islam (38,8 persen)
- Usia: <21>- Pekerjaan: petani, peternak, nelayan (48,5 persen), ibu rumah tangga (38, 8 persen), wiraswasta, pengusaha, dan kontraktor (38,4 persen)