TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Dalam waktu dekat, umat muslim segera menyambut Idul Adha 2023. Tentunya, masjid dan musala telah bersiap dalam menyembelih hewan kurban.
Pengelola Kaji Brewok Group, Luay Al Amri memberikan tips tentang tata cara penyembelihan hewan kurban yang baik dan benar sesuai syariat Islam.
Sebagai informasi, Kaji Brewok Group merupakan pengelola Kaji Brewok Farm, yang dikenal sebagai peternakan kambing terbesar di Malang.
"Tentunya, tidak bisa sembarangan saat melakukan penyembelihan hewan kurban. Ada tata caranya,"
Yang pertama, orang yang menyembelih atau penyembelih harus orang Islam. Namun, bukan sekedar muslim saja, melainkan kepribadian kehidupannya harus benar-benar baik. Seperti salatnya, mengajinya, dan tidak boleh maksiat," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (11/6/2023).
Baca juga: Wabah Lato-Lato Bikin Resah Jelang Idul Adha 1444 H, Pemkab Bakal Gelar Operasi Pasar Hewan
Selain itu, pisau yang dipakai harus benar-benar tajam. Agar hewan kurban saat disembelih, tidak kesakitan dan tersiksa.
"Ada tiga urat yang harus terputus, yaitu pernafasan, nadi dan pencernaan. Dan untuk kambing, berada di bawah jakun,"
"Sehingga, pisaunya harus tajam sekali. Dan yang paling penting serta perlu diingat, ketika menyembelih harus menghadap kiblat," jelasnya.
Tidak hanya itu, hewan kurban juga tidak boleh dibanting saat akan disembelih. Karena, hal tersebut dapat mempengaruhi rasa dari daging kurban.
"Jangan memperlakukan kasar dan menyakiti hewan kurban. Apalagi, sampai dibanting segala,"
"Dengan membanting hewan kurban, maka dagingnya bisa memar dan mempengaruhi kelezatan dagingnya. Alangkah baiknya, rebahkan perlahan-lahan hewan kurban ketika akan disembelih," tandasnya.