Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Farizha Ningtyas, Food vlogger asal Kabupaten Pamekasan, Madura memilih hijrah ke Malang untuk berkarier di dunia konten kreator Foodies (pecinta kuliner).
Perempuan yang akrab disapa Risa ini menceritakan mulai aktif menjadi Food Vlogger atau Foodies di Pamekasan sejak pandemi Covid-19 tahun 2020.
Saat ini, perempuan berparas jelita itu hijrah ke Malang karena di Pamekasan mulai sepi job review makanan.
"Awalnya aku jadi Food vlogger di Pamekasan, cuma makin ke sini sepi job, akhirnya hijrah ke Malang," kata Risa, Selasa (11/7/2023).
Baca juga: Deretan Kuliner Enak Madura yang Bisa Dicicipi, Ada Soto Mata Sapi, Kaldu Kokot hingga Nasi Ampog
Anak bungsu dari dua bersaudara ini mengungkapkan alasan sepinya job Foodies di Pamekasan karena banyak owner makanan yang hanya menawarkan job konten video review makanan sekali saja saat momen launching resto atau pengenalan menu baru.
"Promosi makanan itu kan tidak setiap hari. Mereka kalau sudah promosi ya selesai. Biasanya juga nunggu momen launching menu baru. Baru mereka mau promosi lagi," ceritanya.
Menjelang pergantian tahun ke tahun, Risa mulai merasakan sepi job review makanan di Pamekasan.
Saat awal-awal jadi Foodies di Pamekasan, banyak owner makanan yang padat merayap menawarkan job terhadap dirinya.
Seketika lambat laun job review makanan di Pamekasan ini sepi.
"Berkarier di dunia entertainment itu sudah biasa naik turun," bebernya.
Baca juga: Ternyata Tidak Ada Soto Madura di Madura, Identik dengan Jeroannya, Khazanah Kuliner Madura
Karena mulai merasakan sepi job food and beverage di Pamekasan, Risa mencoba pergi berlibur ke Malang.
Sewaktu di Malang, ia membuat konten video A Day In My Life dan mereview beberapa makanan kuliner di Malang yang diunggah di akun TikToknya dengan 191 ribu pengikut.
Tak disangka, video tersebut viral dan banyak mengundang owner food and beverage di Malang yang menawarkan job kepada dirinya.
"Di Malang itu ada salah satu tempat yang terdapat banyak pedagang kaki lima berjualan. Nah di situ aku coba bikin video apa yang aku makan. Tiba-tiba video aku meledak viral di TikTok," ungkapnya.
"Dari video itu mungkin muncul di beranda tiktok owner makanan di Malang. Dari video itu akhirnya banyak job tawaran di Malang," sambung dia.
Saat ini Risa di Malang sibuk membuat konten video Foodies untuk diunggah di akun TikTok dan Instagramnya.
Sehari, ia membatasi dengan membuat tiga video saja yang fokus mereview makanan atau minuman.
"Kalau misalkan aku tidak membatasi bikin konten kadang kekenyangan," urainya sembari tertawa.
Baca juga: Kuliner Khas Madura Bangkalan dari Nasi Bebek Bumbu Hitam hingga Sate Gulai Kambing Sejak 1914
Dalam hal membuat konten video dan voice over, Risa mengaku belajar otodidak dari aplikasi TikTok.
Yang menginspirasi dirinya menjadi Food Vlogger ini diantaranya Farida Nurhan, Magdalena, Ken & Grat, dan Nex Carlos.
Risa mengaku senang menjadi Foodies di Malang.
Sebab meski banyak pesaing konten kreator Fodies di Malang, namun semuanya merangkul dan mengajak dirinya membuat konten video dan kuliner bareng.
Pengamatan Risa, di Malang terdapat sekitar 100 lebih konten kreator Foodies.
"Untungnya mereka semua mau merangkul, meski saya baru merantau di Malang," syukurnya.
Baca Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com