Berita Madura

Anak Didik Pemasyarakatan asal Sampang di Lapas Perempuan Malang Dapat Remisi di Hari Anak Nasional

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasubsi Registrasi Lapas Perempuan Kelas II A Malang, Sulfianita (kanan) saat memberikan surat keputusan remisi anak kepada andikpas berinisial AM.

TRIBUNMADURA.COM, MALANG -  Peringatan Hari Anak Nasional 2023, satu Anak Didik Pemasyarakatan (andikpas) Lapas Perempuan Kelas II A Malang mendapat remisi.

Kasi Binadik Lapas Perempuan Kelas II A Malang, Sri Witayanti mengatakan, andikpas yang mendapat remisi tersebut berinisial AM (15), asal Kabupaten Sampang, Madura.

"Total keseluruhan yang mendapat remisi anak hanya satu orang. Karena memang disini (Lapas Perempuan Malang), hanya ada satu orang," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (25/7/2023).

Diketahui, AM merupakan andikpas yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana.

Baca juga: Lapas Perempuan Klas IIA Malang Kunjungi Lapas Narkotika Pamekasan, Hal ini yang Didapatkan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Dengan masa pidana selama 10 tahun penjara.

"Di Hari Anak Nasional ini, AM mendapat remisi dua bulan. Surat keputusan pemberian remisi tersebut diibacakan langsung oleh Kasubsi Registrasi Sulfianita di Aula Kartini Lapas Perempuan Malang lalu diserahkan ke AM," terangnya.

Usai mendapat remisi, AM pun kembali menjalani pembinaan untuk menghabiskan masa pidananya.

Dirinya mengungkapkan, untuk memperoleh remisi tersebut, andikpas harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Salah satunya adalah berkelakuan baik.

"Sesuai SOP, tetap ada sidang Tim Penilai Pemasyarakatan (TPP) yang memberikan rekomendasi pemberian remisi. Kemudian, remisi anak ini diberikan pada saat Hari Anak Nasional. Serta tentunya, bagi anak dibawah 18 tahun," bebernya.

Sri Witayanti berharap dengan remisi tersebut, bisa menjadi motivasi andikpas agar bisa lebih baik.

"Dengan adanya remisi anak ini, diharapkan andikpas dapat segera berkumpul dengan keluarganya dan meneruskan masa depannya kembali," tandasnya.

Berita Terkini