Berita Madura

Ciptakan Kegiatan Belajar Melalui Program PAUD Holistic Integrative, Nia Kurnia Fauzi Beri Pembinaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nia Kurnia Fauzi (Ketua TP PKK Sumenep) saat memberikan pembinaan program pengembanganlayanan PAUD HI di sekolah PAUD Kertawati Jl. Yos Sudarso Kertasada - Kalianget Sumenep, Rabu (26/7/2023).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi datangi dua sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yakni pertama PAUD El Fath di Jl. Raya KH. Mansyur Kota dan ke dua PAUD Kertawati di Jl Yos Sudarso Kertasada - Kalianget pada Rabu (26/7/2023) pukul 08.00 WIB.

Kehadiran Nia Kurnia Fauzi di dua lembaga PAUD ini, dalam rangka mewujudkan implementasi pengembangan PAUD Holistic Integrative (HI) Tahun Pelajaran 2023/2024.

Dalam kesempatan itu, Nia Kurnia Fauzi menyampaikan bahwa program tersebut dapat memotivasi bagi para guru dan peserta didik untuk lebih kreatif lagi dalam proses pembelajaran kedepannya.

Selain itu lanjutnya, bisa menjadi lembaga PAUD yang sukese dalam penyelenggaraan paud Holistik Integratif (HI) di Kabupaten Sumenep, Madura.

Pihaknya berharap, program tersebut dapat menjadi inspirasi bagi lembaga - lembaga PAUD lain yang ada di Kabupaten Sumenep. Sebab, kita semua  menyadari bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup yang dimulai dari usia dini.

Baca juga: Said Abdullah Jadi Ketua DPD PDIP Jatim Definitif, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep Ngaku Bangga

"Karena pada masa anak - anak usia dini mempunyai kedudukan yang sangat menentukan dalam proses pendidikan selanjutnya," tutur istri Bupati Achmad Fauzi ini.

Program tersebut lanjutnya, untuk menindaklanjuti Peraturan Presiden RI No 60 Tahun 2013 tentang pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif.

Selain itu lanjutnya, PAUD HI adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis dan terintegrasi.

Hal tersebut kata kader perempuan PDI Perjuangan Sumenep ini, dapat dilakukan dengan pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki persiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Untuk memenuhi hak esensial anak pada program pengembangan PAUD holistik integratif (HI) terdapat 5 layanan yang harus dipenuhi.

Lima layanan itu diantaranya meliputi :

1. Layanan pendidikan
2. Layanan kesehatan, gizi dan perawatan
3. Layanan pengasuhan
4. Layanan perlindungan
5. Layanan Kesejahteraan.

Lima layanan tersebut adalah pondasi pendidikan bagi anak usia dini dalam meletakkan dasar pengembangan sikap, keterampilan, pengetahuan hingga daya cipta bagi anak usia dini.

"Program ini sebagai upaya memberikan layanan pendidikan, memperluas dan meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD bagi anak usia dini dari 0-6 tahun yang diselenggarakan secara terpadu holistik dan integratif," pungkasnya.

Berita Terkini