Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura mengklaim telah menyikapi polemik 8 buku pelajaran yang tersebar di sejumlah sekolah, Rabu (9/8/2023).
Dari sejumlah buku tersebut terdapat 69 kesalahan materi yang diduga menyimpang dari ajaran Ahlusunah Wal Jamaah (Aswaja).
Kepala Dinas (Kadis) Disdik Sampang Edi Subianto mengatakan bahwa sejak persoalan tersebut gencar diberitakan oleh sejumlah media online, pihaknya telah melakukan langkah strategis berupa memberikan instruksi kepada semua jajaran sekolah.
Instruksi dilakukan agar setiap sekolah segera melakukan koreksi terhadap beberapa buku agama yang sudah digunakan untuk bahan pelajaran.
"Kami memberikan instruksi tidak hanya ke tingkat sekolah menengah, di sekolah SD pun perlu dilakukan koreksi," ujarnya.
Baca juga: Polemik Materi Buku Pelajaran Mts dan MA di Sampang, DPRD Minta Kemenag dan Disdik Duduk Bersama
Informasi lengkap dan menarik lainnya BeritaBuku Ajaran di Sampang Diduga Menyimpang hanya di GoogleNews TribunMadura.com
Lanjut Edi Subianto, hasil dari koreksi, misalkan menemukan kejanggalan terhadap materi di buku ajar, guri di lembaga tersebut segera melaporkan ke dinas.
"Kalau terkait dengan duduk bareng bersama Kemenag menyikapi persoalan ini masih belum, tapi kita juga akan melakukan koordinasi," pungkasnya.