Penangkapan Diduga Maling di Sumenep

Pelaku Maling Kotak Amal di Sumenep Polisi Sebut Ada 3 Pelaku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga tangkap orang yang diduga maling di Desa Essang Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep pada Kamis (10/8/2023) pukul 23.30 WIB.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Terduga pelaku pencuri kotak amal Masjid Nurul Jadid di Desa Essang Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep, Madura akhirnya diungkap oleh Polres Sumenep pada Jumat (11/8/2023).

Terduga diketahui bernama Nauval (20) warga Desa Padike Kecamatan Talango mengaku pada polisi melancarkan aksi pencuriannya tidak sendirian.

Laki-laki berambut pendek warna pirang ini bersama temannya, yakni atas nama Ismail dan Torik.

Hal itu diungkapkan Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas pada TribunMadura.com.

"Pencurian kotak amal yang berbeda yang telah dicurinya (Nauval) bersama dengan temannya, yang bernama Ismail dan Torik," ungkap AKP Widiarti S.

Baca juga: Soal Maling di Desa Essang Talango Sumenep, Polisi Sebut Pelaku Lancarkan Aksi di 5 Tempat Kejadian

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Dua temannya ini diketahui, pertama Torik warga Dusun Pangloros Desa Gapurana, Kecamatan Talango.

Sedangkan Ismail, dari keterangan warga berasal dari warga Desa Talango.

"Terduga Nauval ini mengaku benar telah mencuri Kotak Amal Masjid Pada Hari Senin 7 Agustus 2023 Pukul 01.00 WIB yang berisi uang sebesar kurang lebih Rp. 4.000.000,00 dan di bawa oleh temannya yang bernama Torik," ungkap mantan Kapolsek Kota Sumenep ini.

Selain itu, terduga juga mengakui telah ada 5 tempat kejadian yang dicuri atau melancarkan aksinya diantaranya 1. Masjid di Desa Palasa, 1 Masjid Desa Kombang dan 3 Masjid di Desa Gapurana.

"Pencurian kotak amal yang berbeda yang telah dicurinya bersama dengan temannya yang bernama Ismail dan Torik," ungkapnya.

Bagaimanakah kedua temannya terduga Nauval yang saat ini belum ditangkap, pihaknya mengaku saat ini masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut.

Berita Terkini