“Pesan minyak goreng 200 dus. Pas buka mobil boxnya, suamiku syok liat nggak ada minyak samsek, mana pesannya 200 dus,” tulis Hasnizaa di dalam video.

Ternyata mobil box itu juga ditipu oleh pelaku.

Sopir box itu dipesan pelaku dengan motif mengambil barang ke rumah Hasnizaa.

“Uang di tf sebelum mobil box dibuka, pas dibuka gk ada minya yg dipesan, padahal baru mau memulai usaha, Ya Allah 

Disini saya sebagai pembeli dan ekspedisi sama-sama jadi korban,”

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Banyak netizen yang menduga jika ini merupakan kasus penipuan transaksi segitiga.

Dimana sopir box juga tak tahu menahu dan juga menjadi korban penipuan.

Usai viral, Hasnizaa lalu memberikan video kronologi.

“Ekepedisi nggak salah sama kali. Di sini aku mau jelasin, jadi yang pesan minyak ada dua orang. Cuma yang paling merugikan pihak kami. Jadi si B pembeli kedua pesan minyak sama pelaku, B nggak mau COD, nah si pelaku kasih saran ke B kalo mau ambil minyak ke alamat kami. Akhirnya si B sewa ekspedisi, jadi ekspedisi dipesan B untuk mengambil minyak ke kami. Kami juga pembeli,” papar Hasnizaa.

Saat sampai di rumah Hanizaa, sopir box disuruh pelaku makan lebih dahulu oleh penipu lewat telefon.

Saat sopir sedang makan, suami Hasnizaa ditelfon pelaku untuk tranfer.

Padahal truk box belum dibuka.

Namun suami Hasnizaa menyangka tansaksi ini aman karena mobil sudah di depan.

Baca juga: Viral Kisah Mantan Artis Bangkrut Usai Kena Tipu, 2 Tahun Tidur di Mobil, Mandi Harus ke Pom Bensin

Ternyata di dalam mobil box kosong tidak apa-apa.

Saat itu, Hasnizaa dan sopir box sama-sama kaget.

Sopir mengaku jika dirinya hanya diarahin untuk mengambil barang di lokasi.

Saat keduanya telfon ke penipu, ternyata nomor si penipu sudah tidak aktif lagi.

“Intinya si pelaku menggunakan 2 nomor. satu nomor untuk penjual dan satu nomor menggunakan foto profil suamiku. Padahal nomor suamiku bukan itu,” lanjut Hasnizaa.

Hasnizaa dan sopir box itu pun sudah melaporkan kasus ini ke kantor polisi.

Namun pihak polisi tidak bisa melacak identitas dari pelaku.

Insiden ini sendiri terjadi di wilayah Lombok Timur.

-----

Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com

Berita Madura dan berita viral lainnya.