Kabar baik, menurut penuturan Dody, Nenek Eni sudah dijemput oleh anaknya yang ada di Bogor, Rabu (23/10/2023)
"Semalam sudah ketemu dan dijemput oleh anaknya. Dia (anaknya) dari Sukaraja, Kabupaten Bogor," kata Kepala Bidang Rehabsos pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (24/10/2023).
Awalnya, Dinsos kesulitan untuk mencari keberadaan anak-anak dari Nenek Eni yang terlantar ini.
Namun, Dinsos yang berkordinasi dengan Disdukcapil, berhasil menemukan identitas dari Eni.
"Awalnya susah. Karena dia tidak bawa identitas. Pas kita bawa ke Dukcapil barulah ketahuan dia asal Nganjuk. Dan kita komunikasi dengan PSM Nganjuk dan alhasil ketauan lah identitas anaknya. Satu dari Jakarta satu dari Sukaraja asalnya," jelasnya.
Namun, anaknya yang berasal dari Jakarta ini, tidak menemui Eni di Dinsos Kota Bogor.
Diketahui, anaknya yang di Jakarta sedang berkonflik.
Konflik inilah awal mula Nenek Eni terlantar di Kota Bogor.
"Awalnya dia datang dari Nganjuk. Terus ke Jakarta mau nginap. Tapi, di Jakarta ada ribut-ribut sama anak dan cucunya. Kalau kata keterangan si nenek mah sempt ada bahas sapi-sapi," ujarnya.
Awalnya nenek ini diterima di kediaman anaknya di Jakarta.
Tapi, setelah beberapa hari, Nenek ini mendapat perlakuan yang tidak enak dari anak serta cucunya sendiri.
"Mungkin dianggap oleh keluarganya nenek ini tidur terus. Jadi risih lah liatnya. Lalu, diusirlah dan datang ke Kota Bogor," tambahnya.
Di Kota Bogor, awalnya Nenek Eni ini ingin menjenguk anaknya yang ada di Bogor.
Namun, dirinya lupa alamat anaknya ini dan alhasil terlantar.
"Jadi dia mau ke anaknya satu lagi. Tapi, terlantar di daerah Bogor Barat. Dibawalah ke Polsek. Dari Polsek dibawa ke Dinsos," tambahnya.
"Baru beberapa hari, kondisinya lusuh. Pakaiannya juga udah kotor juga. Kita terima dan kita urus," tandasnya.
------
Berita Madura dan berita viral lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com