Diansir dari akun akun resmi X Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengaku telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan.
Pihak Bea Cukai disebut akan melakukan penelusuran ke lapangan terkait hal tersebut.
"Terima kasih informasinya. Kami berkoordinasi dengan rekan2 DJBC untuk memastikan fakta lapangan," tulis Yustinus melalui akun resmi X-nya.
Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Kementerian Keuangan Nirwala Dwi Heryanto menyebutkan, pihaknya telah menerima informasi terkait rencana Baim Wong menjual iPad dengan harga murah.
"Kita sedang telusuri," ucap dia ketika dihubungi Kompas.com.
Di sisi lain, Baim Wong mengaku tak mengetahui niat menjual iPad seharga Rp 1 juta akan ditelusuri oleh Direktorat Jendral Bea Cukai.
"Jujur saya engga tahu apa-apa," kata Baim Wong ketika ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023).
Baim Wong pun menegaskan iPad-nya bukan dari pasar gelap atau secara ilegal.
"Jadi gini loh kalau masih menanyakan iPad, itu sumber resmi," tegasnya, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Baim mengaku membeli langsung dari orang pertama dan sumbernya dipercaya. Ia memiliki rekan kerja yang bisa menghubungkan langsung dengan sumber resmi.
"Saya menelusuri dulu benar apa engga kan pakai nama saya, saya gamau salah salah," ucapnya.
Suami Paula Verhoeven ini menyayangkan ada fitnah yang menyerang dirinya, dimana ia tidak membayar administratif guna mendatangkan banyak iPad yang akan dijual seharga Rp 1 juta.
"Saya liat orang posting ini dan itu, saya tidak membalas saya melihat dan mendengarkan, saya takut aja. Saya dibilang tidak membayar apalah itu, itu disayangkan," jelasnya.
"Lalu muncul berita menyudutkan dan fitnah, saya mencoba membantu tapi jadi gini mau gimana, bingung juga," tambahnya.
Hingga kini, Baim Wong belum menjual iPad seharga Rp 1 juta itu kepada banyak orang. Ia masih membaca situasi dan kondisinya terlebih dahulu, karena takut untuk bertindak.