Didin mengatakan, sepengetahuannya, warga sekitar sepanjang hari tidak menemukan adanya orang yang mencurigakan sebagai pelaku yang telah meletakkan bayi tersebut di toilet.
Masjid As Syaid sendiri memang terbuka 24 jam dan sering digunakan oleh masyarakat umum yang melintas di Jalan Raya Rancaekek-Majalaya untuk salat.
Menurut Deny, setelah dilakukan pemeriksaan bidan desa, bayi tersebut diperkiraan baru di lahirkan sekitar dua sampai tiga jam jam sebelum ditemukan dan sudah meninggal.
"Karena tali ari-ari masih dalam keadaan basah dan masih menempel," tuturnya.
Dari hasil catatan bidan desa, di Kampung Pintu terdata ada 5 ibu yang sedang hamil.
Namun sampai saat ini belum ada yang melahirkan dan masih memeriksakan kandungannya.
Adapun hasil pemeriksaan awal oleh tim Inafis Polresta Bandung, tidak ditemukan adanya luka-luka bekas kekerasan.
"Mayat bayi masih dalam keadaan utuh dan tali ari-ari masih menempel," tuturnya.
Saat ini pihaknya sudah mengamankan TKP dan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang menyimpan bayi tersebut .
"Sedangkan korban (jenazah bayi) dievakuasi, dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin," ucapnya.
Sementara itu, beberapa waktu lalu seorang balita juga sempat ditemukan terlantar di semak-semak.
Kondisinya miris, kurus kering dan basah akibat kehujanan.
Peristiwa ini sempat menggerkan warga setempat hingga akhirnya viral di media sosial.
Diusut, balita ditemukan di semak belukar di Jalan Soekarno, Lingkar Luar, Kota Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Baca juga: Lulus SD Saja Belum, Dua Bocah di Madura Gelar Acara Lamaran, Hantarannya Tak Biasa
Lebih tepatnya, lokasi itu tepat di belakang SPBU di Jalan Tjilik Riwut Km 8.