Sementara itu Dhafi menuturkan, nama PT Semoga Berkah Sukses juga memiliki misi tersendiri baginya.
Harapan Dhafi adalah setiap orang yang membaca nama tersebut berarti mendoakan perusahaan miliknya supaya menjadi berkah dan sukses.
"Seperti namanya Semoga berkah sukses. Kami tentu butuh doa banyak orang agar usaha yang tengah kami geluti ini menjadi berkah dan sukses."
"Moto yang kami pegang selama ini adalah bekerja keras memang perlu, tapi tidak selamanya harus bekerja keras sampai melupakan keluarga."
"Maka bukan hanya pekerjaan yang sukses, tapi juga membuat keluarga yang sukses," kata Dhafi berharap.
Dhafi selalu meningkatkan manajemen usaha home livingnya agar terhandel dengan baik. Ia mempercayakan monitoring usahanya pada aplikasi online yang memuat semua informasi usaha miliknya.
Mulai dari pemasukan, pengeluaran, stok barang dan lain-lain.
Baca juga: Beri Harga Motor Lebih Murah, Pegawai Dealer di Trenggalek Bawa Lari Uang Konsumen Rp 1,1 Miliar
Dhafi sendiri diketahui memiliki penyakit asam lambung yang membuatnya tidak boleh stress.
Untuk itulah ia membutuhkan manajemen yang baik supaya tetap bisa mengontrol pekerjaan tanpa meninggalkan keluarganya.
Untuk bisa mendapatkan manajemen yang baik tersebut, Dhafi membutuhkan waktu satu tahun sampai benar-benar solid.
Salah satu kunci sukses usaha pak Dahfi adalah bebasnya riba dalam berusaha.
Karena sebelumnya Dhafi pernah berhutang dan bermain riba, hingga pemasukannya terasa tidak barokah.
"Saat saya sudah bertekad untuk keluar dari riba saya mendapatkan banyak sekali ujian. Sampai akhirnya saya benar-benar bisa lepas dari riba yang justru rezeki malah datang bertubi-tubi."
"Waktu itu saya juga sempat berhutang sampai Rp 220 juta dan akhirnya lunas. Hingga saat ini saya bisa punya usaha tanpa riba," tutupnya.
Pinjaman online, jika tak dimanfaatkan secara bijak, memang sering kali membuat hidup debitur kacau.