"Tentu dengan pengawasan oleh petugas, dan alat-alat yang digunakan selalu dicek untuk kelengkapan dan kelayakannya agar optimal," terang Yhoga.
Yhoga juga memaparkan, yang berbeda dengan wartel sebelumnya, untuk layanan wartelsus ini menggunakan tablet yang hanya dapat dibuka oleh warga binaan yang terdaftar dan memiliki saldo dan pin khusus pada sidik jarinya.
Dan hanya dapat digunakan untuk telepon satu arah, yang artinya hanya dapat melakukan panggilan keluar saja baik videocall maupun telpon biasa.
Ikuti berita seputar Pamekasan