Kecelakaan Ziarah Wali di Gresik

Identitas Lima Korban Tewas Kecelakaan Bus Ziarah Wali di Gresik, Dua Anak Kepala Dusun Jadi Korban

Penulis: Willy Abraham
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangkai bus pariwisata yang alami kecelakaan di Gresik saata dievakuasi

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Korban kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan ziarah asal Pasuruan berhasil diidentifikasi.

Total lima korban meninggal dunia, dua anak kepala dusun menjadi korban.

Korban merupakan para penumpang bus AB 7072 KN. Bus nahas itu menabrak truk tronton L 9310 UU di Jakan Raya Pantura, Kecamatan Bungah, Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam.

Empat korban tewas warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Satu korban dari Dusun Sentir, Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Seorang ibu bersama anaknya menjadi korban. Dia adalah Anik (51) dan putrinya Auliyaj Mahfiroh Rahmadani (17) mereka warga Dusun Jetak RT 4/RW 9, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Ngerinya Kecelakaan Bus Ziarah Wali di Gresik, Potongan Tubuh Berceceran

Kemudian Kasmini (63) asal Dusun Sentir RT 2/RW 4 Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Lalu kakak beradik anak kepala dusun bernama Noman Alif Agustyahya (28) warga Dusun Jetaj RT 2/RW 9 Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Tak berselang lama, adiknya bernama Utanta Ihza Mahendra (18) menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Fathma Medika.

Kelima jasad korban kecelakaan maut itu sudah berada di RSUD Ibnu Sina Gresik. Segera dipulangkan ke rumah duka di Pasuruan. Rencananya, hari ini korban tewas akan dimakamkan di TPU setempat.

"Total korban meninggal dunia ada lima. Rinciannya sebanyak empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang meninggal setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujar Kasatlantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca, Minggu (28/1/2024).

Sementara sopir bus Masrukin (55) warga Keboharan, Krian, Sidoarjo selamat. Begitu pula kondisi sopir truk Ali (49) warga Malo, Bojonegoro.

Korban luka banyak tersebar di beberapa rumah sakit. Mulai dari RS Mabarrot Bungah, RS Fathma Medika, Sembayat, Manyar, dan Rumah Sakit Semen Gresik. Sementara korban meninggal dunia sudah dievakuasi di RSUD Ibnu Sina Gresik.

Diketahui kecelakaan bus membawa rombongan ziarah wali asal Pandaan, Pasuruan itu berjalan dari arah utara ke selatan. Kemudian oleng menabrak truk dari arah berlawanan.

Adu moncong dua kendaraan itu membuat penumpang bus meninggal dunia. Bus nahas itu rusak parah di bagian depan usai menabrak truk berjalan dari arah berlawanan.

Kursi penumpang terlempar ke luar, penumpang ada yang tergencet. Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita mengatakan sopir bus mengantuk.

"Sopir bus mengantuk, karena kurang konsentrasi mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka," kata dia.

Diketahui bus tersebut berangkat dari makam Sunan Bonang Tuban hendak pulang ke Pasuruan. Perjalanan bus berpenumpang puluhan orang itu terhenti di Jalan Raya Pantura Bungah, Gresik.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkini