Berita Sumenep

Awali Program Kerja 2024, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumenep Menggelar Pengajian Umum

Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengajian Umum PDM Muhammadiyah Kabupaten Sumenep, Madura pada Minggu (28/1/2024).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sumenep, Madura mengawali program kerja Tahun 2024 dengan menggelar pengajian umum.

Acara dengan tema 'Memberdayakan Cabang dan Ranting Unggulan' itu berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Sumenep, pada Minggu (28/1/2024).

Pengajian dan sekaligus sebagai pembekalan bagi cabang dan ranting itu diisi langsung oleh Dr. Mohammad Sulthon Amien (Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur).

Ketua PDM Sumenep Dr. Moh. Zeinudin menyampaikan, menuturkan bahwa acara ini menjadi wadah silaturahmi sesama warga Muhammadiyah.

Moh. Zeinudin menegaskan, bahwa acara ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat berorganisasi dan membentuk cabang dan ranting unggulan di Kabupaten Sumenep yang aktif.

Baca juga: Konsisten di Jalur Pendidikan, Puti Guntur Salurkan 212 Beasiswa PIP untuk Pelajar Muhammadiyah

"Dan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat yang bernafaskan Islam dan berkemajuan di kabupaten Sumenep," kata Moh. Zeinudin.

Sementara itu, dalam pengajian ini Dr. Mohammad Sulthon Amien menyampaikan beberapa tantangan pengembangan cabang dan ranting.

Kondisi Muhammadiyah saat ini lanjutnya, dilihat dari data nasional menujukan cabang 60 persen dan ranting 12 persen.

Sedangkan untuk kondisi PD Muhammadiyah di Jawa Timur (Jatim), sudah 100 persen dan PCM 81,90 persen dan PRM 37,69 persen yang aktif.

"Tantangan pengembangan cabang dan ranting ini perlu ada suatu gerakan yang mampu mengembangkan Muhammadiyah," tutur Mohammad Sulthon Amien.

Dan bahkan katany, juga perlu kemampuan yang harus dibangun yaitu melihat peluang, berinovasi dengan keadaan masyarakat dan meningkatkan kompetensi.

"Salah satu peluang yakni menjadikan Masjid Muhammadiyah sebagai sentra kegiatan," tambahnya

Diakhir keterangannya, ia juga berpesan untuk jadikan Islam sebagai prilaku sebagaimana pesan Pendiri Muhammadiyah K. Ahmad Dahlan yang mengatakan bahwa "Keislaman bukan hanya Allah ada di dalam jiwamu, tetapi kehidupan Islam menjadi nyata melalui prilakumu" sebutnya.

Untik diketahui, bahwa acara ini dimeriahkan dengan adanya bazar oleh SMUTU dan QISMU dan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah yang dinahkodai oleh Majelis Pembinaan Kesehatan Umum Muhammadiyah Sumenep dan LazisMU.

Acara ini diikuti seluruh PCM se Kabupaten Sumenep, beserta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Se- Kabupaten Sumenep, Ortom dan warga Muhammadiyah.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkini