Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA-Kronologi sebuah muatan peti kemas kosong terjatuh dan terguling hingga menutupi nyaris separuh badan tengah Jalan Simojawar, Sukomanunggal menuju Tol Banyu Urip, Senin (25/3/2024) sore.
Akibatnya insiden tersebut, sempat membuat seorang pemotor 'emak-emak' terjatuh dan mengalami luka ringan, karena merasa kaget mendengar suara keras hentakan peti kemas tersebut terjatuh.
Informasinya, korban pemotor itu, berinisial YD (48) warga Simo Katerungan, Banyu Urip, Sawahan, Surabaya. Ia mengendarai motor Honda Beat bernopol L-6130-VB.
Korban diketahui mengalami luka pada mata kanan, dan luka lecet pada kaki kanan. Kini telah dirujuk ke RSUD Bhakti Darma Husada, Benowo, Surabaya.
"Jadi untuk motor jatuh sendiri kaget," ujar Kanit Lantas Polsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya Ipda Vendra, saat dihubungi awak media, Senin (25/3/2024).
Kemudian, muatan peti kemas yang berguling itu berasal dari truk kontainer bernopol L-8902-UN yang dikemudikan Wahyu Tri Atmojo (19) warga Lamongan.
Sementara itu, sopir truk kontainer Wahyu Tri Atmojo mengatakan, tergulingnya muatan peti kemas kosong dari trailernya karena kondisi kontur jalanan yang miring.
Ditambah lagi, pada saat itu, ia sedang bermanuver menghindari truk trailer lain yang sedang menepi untuk membeli kuota kartu tol elektronik (E-toll), di minimarket dekat lokasi tersebut.
"Tadi ada truk lain parkir. Saya di jalur kiri. Jalur kanan kan ramai, saya kanan. Menyalip kan posisi miring, akhirnya terguling," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di lokasi.
Mengenai penyebab pemotor 'emak-emak' tersebut terjatuh. Wahyu mengungkapkan, pemotor tersebut kaget karena mendengar dentuman peti kemas yang terjatuh.
"Ibu tadi jatuh di depan truk. Dia panik, jatuh sendiri," pungkasnya.
Di lain sisi, saksi mata Hendra Setiawan (29) mengatakan, truk trailer yang muatan peti kemasnya terjatuh melaju dari arah barat kawasan Sukomanunggal menuju ke timur kawasan Sawahan.
Setibanya di depan minimarket tersebut, truk trailer tersebut menghindari truk kontainer bernopol L-8434-UU yang sedang berhenti di bahu jalan.
Karena, sopirnya M Jamil (58) warga Sememi, sedang membeli kuota kartu tol elektronik (E-toll).