Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Keseriusan partai politik (parpol) dalam mengusung figur di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pamekasan dipertanyakan.
Masyarakat menilai bahwa kandidat yang dimunculkan begitu lambat.
Dampaknya, banyak masyarakat yang berspekulasi dini mengenai calon yang akan maju dalam pesta demokrasi lima tahunan di Pamekasan itu.
Lambatnya parpol dalam memunculkan figur itu diakui oleh salah satu tokoh masyarakat Ali Taufik.
Taufik menilai di Pamekasan termasuk lelet dalam menampilkan bakal calon bupati (bacabup) atau bakal calon wakil bupati (bacawabup).
Buktinya, sampai sekarang tidak ada yang secara formal berani untuk menunjukkan figur yang diusung ke publik.
Dia menduga hal itu terjadi lantaran belum adanya kesepakatan antara tokoh, elite parpol, hingga calon.
Sehingga masyarakat dibuat penasaran terkait tokoh yang akan maju di Pilkada Pamekasan.
Meski, sudah banyak baliho figur yang bertebaran di jalan.
Sementara itu Kades Potoan Daya, Rofiuddin justru memiliki pandangan lain.
Dia tidak mempermasalahkan parpol yang belum bisa menunjukkan figur yang akan diusung kepada publik.
Mengingat, tahapan Pilkada 2024 juga cukup panjang.
"Karena ini memang belum waktunya untuk penetapan calon."
"Maka. silahkan masyarakat memilih dengan demokratis nantinya. Maka, jangan terlalu terburu-buru,” kata Rofiuddin, Kamis (27/6/2024).