Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Personel Unit Pelayanan Teknik PLN ULP Bangkalan mengebut pekerjaan peremajaan kabel Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 20 kV di kawasan padat pemukiman, Pasar/Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Rabu (10/7/2024).
Itu dilakukan sebagai respon atas peristiwa terbakarnya kabel JTR dalam dua hari berturut-turut di malam hari, Senin-Selasa (8-9/7/2024).
Peristiwa terbakarnya kabel JTR bertegangan 20 kV itu terjadi tepat di atas genteng ruko termasuk rumah berikut bengkel sepeda motor.
Situasi itu tentu saja memantik kepanikan warga.
Seperti yang diungkapkan pemilik bengkel motor, Mustakim.
“Kabel terbakar sampai-sampai bau hangusnya masuk ke rumah."
"Karena saat kebakaran pertama (Senin malam), waktu sudah larut malam akhirnya warga panik."
"Ada kebakaran yang belum diketahui asal usulnya, ternyata setelah keluar rumah ada kabel PLN di atas kebakar,” ungkap Mustakim.
Di tengah kepanikan warga pada Senin malam itu, sekitar pukul 22.45 WIB, sejumlah warga sempat menghubungi pihak Pemadam Kebakaran Satpol PP Bangkalan.
Namun kepanikan berangsur mereda setelah seorang warga nekat naik ke genteng hingga berhasil memadamkan api dengan menyiramkan pasir.
Sekedar diketahui, kabel JTR bertegangan 20 kV itu merupakan jaringan listrik di Gardu 55 yang memasok aliran listrik ke rumah-rumah pelanggan di dusun Jaddih Utara I, Desa Jaddih.
Peristiwa terbakar kabel JTR itu disampaikan masyarakat bukan kali pertama terjadi.
Mustakim memaparkan, terbakarnya kabel pada jaringan itu memang sering terjadi apalagi saat musim musim hujan.
Tetapi dalam dua hari ini, lanjutnya, berturut-turut terbakar di titik yang sama pada Senin malam dan Selasa malam.