Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Dr. Ir. H. RB. Fattah Jasin sebagai bakal calon Bupati Pamekasan periode 2024-2029.
Penyerahan surat keputusan (SK) nomor: 629.16.19.A/SKEP/DPP-PKS/2024 itu diserahkan oleh Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan di Kantor DPW PKS Jawa Timur, Minggu (28/7/2024) malam.
Saat menerima SK dari DPP PKS tersebut, Fattah Jasin didampingi Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Imam Utomo Soeparno, mantan Gubernur Jawa Timur periode 1998-2008.
Dalam SK itu, Fattah Jasin dinyatakan lolos hasil penjaringan dan penyaringan Kepala Daerah sebagaimana diusulkan oleh Dewan Pengurus Daerah PKS Kabupaten Pamekasan.
Dalam SK tersebut DPP PKS juga menyatakan komitmen mendukung penuh Fattah Jasin dalam upaya pemenangan dalam pemilihan umum Kepala Daerah serentak periode 2024-2029.
Rekomendasi SK yang diterima Fattah Jasin itu sudah diputuskan melalui hasil rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai Keadilan Sejahtera tanggal 9 Juli 2024 yang ditandatangani langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi.
Usai menerima SK itu, Fattah Jasin menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas kepercayaan PKS mulai dari DPD, DPW dan DPP yang mengusung dirinya sebagai Bacalon Bupati Pamekasan periode 2024-2029.
Kata dia, mimpi untuk sama-sama berikhtiar dengan PKS dalam rangka memajukan Pamekasan ke depan terwujud setelah SK itu diterimanya.
Setelah mendapat SK itu, Fattah mengaku diminta segera melakukan persiapan untuk menyiapkan calon Wakil Bupati.
Dia berjanji akan segera menjalin komunikasi dengan beberapa partai lain yang lebih dulu memberikan surat tugas kepadanya.
"Memang sudah ada partai lain yang lebih dulu memberikan surat tugas, jadi saya akan komunikasi terlebih dahulu untuk mengusulkan Wakil Bupati," kata Fattah saat diwawancarai di Kantor DPW PKS Jatim.
Saat ini, Fattah masih menunggu partai koalisi lain yang dimungkinkan masih akan bergabung.
Nantinya, setelah semua partai koalisi lain resmi bergabung, baru Fattah akan menentukan Wakil Bupati sesuai kesepakatan bersama.
"Khawatir di akhir-akhir pendaftaran ada partai lain yang masih akan bergabung dengan kami," ujarnya.