Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muchsin Rasjid

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Sekitar 400 pemuda mengatasnamakan relawan Sahabat Mas Bari, mendeklarasikan diri memberikan dukungan terhadap paslon nomor urut 2 Pilkada Pamekasan 2024, KH Kholilurrahman–Sukriyanto (Kharisma) yang digelar di Hits N’ Run Café, Jalan Stadion, Pamekasan, Minggu (6/10/2024)

Dalam deklarasi itu, dihadiri paslon Kiai Kholilurrahman–Sukriyanto.

Kemudian Ketua DPC Partai Demokrat, Ismail, Ketua DPD PAN Pamekasan, Abdul Haq, Ketua Partai Gelombang Rakyat (Gelora), K Amin Rifki dan Ketua Relawan SMB, Faisal, serta puluhan simpatisan Kharisma.

Dalam sambutannya, Kholilurrahman mengatakan saat ini merasa bahagia.

Karena antara senior, yunior dan para gen Z berkumpul bersama dalam satu tekad mendukung pasangan Kharisma dalam Pilkada November 2024.

"Saya berharap deklarasi ini merupakan upaya berkesinambungan dalam meneruskan perjuangan Pamekasan. Sehingga para gen Z dapat meneruskan pembangunan yang positif,” kata Kiai Kholil.

Menurut Kholil, pemuda penuh inspiratif dan kolaboratif.

Maka tidak menutup kemungkinan nanti, pada masa 10 - 15 tahun mendatang, siapa yang akan menduga, jika di antara pemuda yang kini tengah berjuang bersama dalam barisan Kharisma menjadi pemimpin di Pamekasan.

Mantan anggota DPR RI ini berjanji, jika pasangan Kharisma dipercaya masyarakat Pamekasan untuk memimpin Pamekasan selama lima tahun ke depan, akan meningkatkan program kepemudaan dari berbagai sektor. Terutama memprioritaskan olah raga dan  kesenian.

“Alhamdulillah, program-program yang disenangi adik-adik, akan kami kembangkan."

"Sehingga bila ada keraguan, bahwa Pamekasan akan menjadi kota mati, kami tegaskan dan deklarasikan jangan khawatir."

"Bila bersama Kharisma Pamekasan, berbagai bidang kepemudaan kami kembangkan biar bertambah maju,” ungkap Kiai Kholil, yang disambut tepuk tangan dan suara gemuruh.

Ini terbukti, ketika dirinya pernah memimpin Pamekasan dan menjadi ketua Persatuan Sepak Bola Pamekasan (Persepam).

Saat itu, klub sepak bola naik kasta. Dari Divisi II, lalu Divisi I, Kemudian Divisi Utama dan berlanjut ke Internal Sports League (ISL).