"Dari keterangannya kami dapat karena kan di awal itu sudah ada bahasa yang tadi saya sampaikan itu bahwa; kalau mau carok nanti saja dulu. Dan itu dianggap sebagai tantangan. Nah itu yang dianggap sebagai pemicu juga," terang Farman.
Nah, percekcokan dan adul mulut antara Saksi Asrofi dengan Kiai Hamduddin, akhirnya dilerai oleh salah satu pengasuh padepokan yang lain, yakni Kiai Muhtar.
Kiai Muhtar dibantu Korban Jimmy Sugito Putra berusaha menarik tubuh Saksi Asrofi agar tidak terjadi perkelahian atau kontak fisik.
Bahkan, Korban Jimmy Sugito berusaha melindung Saksi Asrofi dari kejaran massa yang marah akibat percekcokan dan adu mulut dengan Kiai Hamdudin.
Di tengah kemelut tersebut, mendadak berhembus isu yang tak terverifikasi kebenarannya.
Isinya, telah terjadi pemukulan terhadap Kiai Hamdudin, sehingga isu hoaks tersebut membuat massa sekonyong-konyong marah dan mulai menyerang Jimmy Sugito.
Tak pelak, lanjut Farman, pecahlah peristiwa pembacokan secara beramai-ramai terhadap Jimmy Sugito Putra.
Akibatnya, Jimmy Sugito mengalami luka parah hingga dibawa ke RSUD Ketapang. Namun, nyawanya tidak tertolong.
"Kejadian pemukulan itu sendiri tidak ada, hanya saja kelompok ini itu terpisah, sehingga tidak mengetahui secara pasti isu tersebut."
"Tapi pada saat mereka merapat mendekati Kiai Hamduddin ada omongan-omongan mulut itu seolah-olah ada pemukulan terhadap Kiai Hamduddin makanya mereka spontan bereaksi melakukan pengejaran terhadap kelompok Jimmy korban," pungkasnya.
Madura terpopuler berikutnya, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Lima Guru Besar di Gedung Pertemuan RP Moh Noer UTM, Kamis (21/11/2024).
Di usianya yang genap 23 tahun, total jumlah profesor di kampus negeri yang berlokasi di DesaTelang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan tersebut saat ini sebanyak 23 Guru Besar.
UTM baru saja menjadi bagian dari 96 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia dengan predikat Akreditasi Unggul.
Seiring diterbitkannya Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bernomor 1819/SK/BAN-PT/AK/PT/IX/2024 tertanggal 24 September 2024.
Dengan tambahan 5 Guru Besar, tekad UTM dalam upaya meningkatkan penguatan performance menjadi lebih percaya diri.