TRIBUNMADURA.COM - Curanmor atau aksi pencurian kendaraan bermotor tengah terjadi dan mulai meresahkan warga Kota Malang, Jawa Timur.
Pelaku pencurian sering kali melakukan aksinya dengan mengincar sepeda motor milik anak kos atau mahasiswa yang berada di luar dan tanpa pengawasan.
Baru-baru ini aksi pencurian terjadi di Daerah kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Saat beraksi, pelaku mengambil sepeda motor dengan merek Hondak CBR 150.
Seorang warga yang menjadi pemilik kos yaitu Nur Roso (57) mengungkapkan bahwa peristiwa suranmor ini dialami oleh anak kosnya.
"Untuk korban pemilik motor bernama Akbar, asal Kota Padang, Sumatera Barat, dan berstatus sebagai mahasiswa semester 5 Universitas Brawijaya Malang. Korban ini merupakan anak kos di tempat saya," ungkap Nur saat ditemui TribunJatim.com, Selasa (3/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi saat kendaraan korban diparkir di pinggir jalan gang depan kosnya.
Setelah memarkir di tempat tersebut, korban pergi dan menginap di kos temannya.
"Jadi, korban ini memarkirkan sepeda motornya pada Jumat (29/11/2024) sekira pukul 19.00 WIB. Setelah itu, ditinggal pergi korban," tambahnya.
Korban baru sadar jika motornya telah raib setelah kembali ke kos pada hari Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, korban pun pulang ke tempat kosnya.
Baca juga : Dipermalukan Atalanta 0-2 di Olimpico, AS Roma Kian Mengkhawatrikan di Bibir Zona Degradasi
Di saat itulah, korban baru mengetahui sepeda motornya telah hilang dicuri.
"Saat dicek di rekaman CCTV gang, motor korban dicuri pada Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 00.16 WIB. Saat itu, kondisi gang sepi dan kebetulan posisinya juga sedang hujan," terangnya.
Hanya dalam waktu 6 menit saja, pelaku yang beraksi seorang diri menguasai motor korban dan menyalakan mesinnya.
Setelah itu, motor korban langsung dinaiki pelaku dan dibawa kabur.
"Sebenarnya saat kejadian, ada 8 sepeda motor yang parkir di pinggir jalan gang. Tetapi yang diambil hanya motor korban," ujarnya.
"Dan kalau dilihat, sepertinya korban ini lupa mengunci stang. Sehingga, hal tersebut mempermudah pelaku," bebernya.
Diketahui, korban telah melaporkan kejadian pencurian tersebut ke Polsek Lowokwaru.
Baca juga : Polisi Tembak Siswa, Kapolrestabes Semarang Akui Siap Dievaluasi: Sepenuhnya Saya Bertanggung Jawab
"Korban sudah melapor ke Polsek Lowokwaru, sambil membawa bukti rekaman CCTV dan surat-surat kepemilikan kendaraan," imbuhnya.
Dirinya mengaku, wilayahnya itu merupakan daerah rawan curanmor.
Setidaknya, total sudah terjadi sebanyak empat kali pencurian motor.
"Setahun yang lalu di gang sini, dua sepeda motor yaitu Honda Scoopy dan Vario hilang dicuri. Lalu sebulan yang lalu, di atas atau di pinggir Jalan MT Haryono, Honda Beat hilang dan terakhir adalah kejadian ini," ungkapnya.
Nur Roso juga menambahkan, sebenarnya telah menyediakan tempat parkir khusus yang aman untuk penghuni kos.
"Sebenarnya, sudah saya kasih tempat parkir khusus. Namun namanya anak kos, kadang tergesa-gesa dan akhirnya diparkir di pinggir jalan gang," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengingatkan kepada masyarakat, untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada.
"Parkir kendaraan di tempat yang aman dan mudah diawasi. Pasang pengaman ganda tambahan pada kendaraan, semisal alarm ataupun gembok cakram," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com