TRIBUNMADURA.COM - Sosok ulama kondang Miftah Maulana Habiburrahman kini tengah viral di media sosial karena ucapannya pada seorang penjual es di Magelang, Jawa Tengah.
Sederet kontroversi ulama yang akrab disapa Gus Miftah ini pun kini jadi sorotan.
Berikut deretan kontroversi Gus Miftah, ulama yang baru diangkat Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan kini viral olok-olok pedagang es.
1. Khutbah di Gereja
Sempat ramai dibahas soal potongan video Gus Miftah yang tengah ceramah di peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta.
Imbas dari video ini, muncul tudingan kafir dari warganet yang ditujukan buat Gus Miftah.
Sebenarnya dalam video tersebut Gus Miftah hanya memberikan ceramah yang berisi nasihat dengan kalimat-kalimat yang menyejukkan nan indah.
Namun tidak sedikit dari netizen yang justru mengkuliahi sang pemuka agama soal kegiatannya tersebut.
Baca juga: 1 Janji Gus Miftah Usai Dibukakan Pintu Maaf si Penjual Es Teh Keliling: Tuan Rumahnya Pak Sunhaji
"Di saat aku menggenggam tasbihku, dan kamu menggenggam salibmu. Di saat aku beribadah ke Istiqlal, namun kamu ke Katedral." kutipan ceramah Gus Miftah kala itu
"Di saat aku mengeja Al Quran, dan kamu mengeja Al Kitabmu. Kita berbeda saat memanggil Tuhan." lanjutnya.
"Aku, kamu, kita. Bukan Istiqlal dan Katedral yang ditakdirkan berdiri berhadapan, namun harmonis," sambungnya.
2. Pengajian di Diskotek
Baca juga: Madura Terpopuler: Pencatutan Nama di Mubes Alim Ulama hingga Cara Daftar CPNS di Sampang
Gus Miftah sempat menjadi sorotan publik setelah melakukan ceramah di kelab malam atau diskotek hingga tempat lokalisasi.
Tak sedikit yang bertobat meninggalkan pekerjaannya usai berkonsultasi atau mendengar ceramah Gus Miftah.
"Iya Alhamdulillah. Tak hanya itu, anak anak jalanan, preman jalanan ini banyak," ujar Gus Miftah saat menjadi bintang tamu di 'Pagi-pagi Pasti Happy', Trans TV pada Senin (17/2018)