TRIBUNMADURA.COM - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video seorang anak berkebutuhan khusus di Bandung yang diduga dipaksa memakan daging musang.
Kejadian tersebut memicu kemarahan keluarga, yang akhirnya melaporkannya ke pihak berwajib.
Dalam video berdurasi 15 detik itu, terlihat sang anak tengah menyantap daging hewan bertaring seperti musang, sementara terdengar suara beberapa orang yang mengejeknya.
Kakak korban, Risma Evita, membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah adiknya yang berusia 22 tahun.
Risma mengungkapkan bahwa ia awalnya tidak mengetahui peristiwa itu hingga ibunya memberi tahu bahwa video adiknya telah viral di media sosial pada 14 Desember 2024.
"Ibu saya tahu dari tetangga sekitar, jadi dari TikTok, terus viral, terus masuk berandanya. Lalu di-share dan dikirim ke ibu saya link videonya," ujar Risma saat dikonfirmasi, Selasa (17/12/2024).
"Tetangga saya juga menanyakan makan apa, soalnya kalau secara Islam kan haram. Lalu ibu saya minta tolong ke saya untuk mencari pelakunya," katanya.
Saat sedang bekerja, Risma diminta oleh ibunya untuk menghubungi akun yang pertama kali menyebarkan video adiknya. Selain itu, ia juga sempat bertanya kepada beberapa tetangganya di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, namun tidak ada yang mengetahui tentang kejadian tersebut.
"Kemudian kakak saya berhasil menghubungi akun yang pertama kali menyebarkan video itu di TikTok. Katanya dia juga mendapatkan video tersebut dari grup WhatsApp. Jadi, video itu sudah tersebar luas," ungkapnya.
Karena tidak ada itikad baik dari akun TikTok yang menyebarluaskan video adiknya, Risma memutuskan untuk mengunggah video itu di akun pribadinya, @rismaevitaaaa, dengan menyertakan caption yang menunjukkan kekecewaannya terhadap orang yang memaksa adiknya makan daging tersebut.
Setelah video tersebut viral di akun Risma, ia melaporkan kejadian itu ke Polsek Katapang pada Minggu (15/12/2024).
"Pagi tadi polisi datang ke rumah, membawa ibu, ayah, dan adik saya ke polsek. Saya menyusul mereka ke sana, dan ternyata video yang saya unggah di TikTok juga viral," kata Risma.
Risma juga menyatakan kekecewaannya terhadap orang-orang yang telah melakukan perundungan terhadap adiknya, dan ia menuntut keadilan atas perlakuan yang diterima oleh adiknya.
"Saya hanya ingin membela keadilan untuk adik saya. Kok setega itu. Posisi kami sudah sangat benar-benar hancur. Bahwa anak down syndrom itu tidak bisa dikasih makan apa saja. Karena mereka itu kekebalan tubuhnya berbeda dengan kita yang normal. Tidak sedikit anak berkebutuhan khusus membawa penyakit dari lahir," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com