Berita Viral

Pendaftaran Program Nikah Gratis di Yogyakarta Dibuka 2-10 Januari 2025, Jomblo Boleh Daftar!

Editor: Titis Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi program nikah gratis di Yogyakarta. Jomblo boleh daftar, dicarikan jodoh oleh panitia. Berikut syarat dan tanggal pendaftarannya.

TRIBUNMADURA.COM - Program Nikah Gratis di Yogyakarta, mencuri perhatian warganet alias netizen di awal Tahun Baru 2025 ini. 

Untuk diketahui, program tersebut digelar FORTAIS (Forum Taaruf Indonesia) di KUA Sewon, Bantul, Yogyakarta. 

Nama program nikah gratis ini, yakni 'Golek Garwo'

Dalam bahasa Indonesia, 'golek garwo' artinya mencari jodoh.

Menariknya, program ini juga menerima peserta yang belum memiliki pasangan. Program Nikah Gratis di Yogyakarta ini juga bersedia mencarikan pasangan untuk para jomblo alias belum punya kekasih. 

Berikut syarat pendaftaran Nikah Gratis di Yogyakarta yang digelar FORTAIS. 

Pendaftaran nikah gratis ini bakal dilakukan pada 2-10 Januari 2025.

Ketua Golek Garwo dan Nikah Bareng Nasional, Ryan Budi Nuryanto, mengungkap sudah ada sekitar 400 pasangan yang mendaftar untuk Nikah Gratis.

Para peserta nantinya akan mendapat sejumlah fasilitas, seperti mahar gratis.

Baca juga: Sosok Pengantin Ditinggal Calon Suami Hamili Wanita Lain, Nangis Lanjutkan Resepsi: Salahku di Mana

Fasilitas Nikah Gratis 

Ryan mengungkapkan, Nikah Gratis kali ini menyediakan fasilitas cari jodoh bagi orang-orang yang sudah berniat dan matang untuk menikah, tetapi belum memiliki pasangan.

Acara ini disebut dengan istilah Golek Garwo dan akan diselenggarakan khusus pada tanggal 4 dan 5 Januari 2025 mendatang.

“Kami juga memfasilitasi bagi yang jomblo atau belum punya pasangan untuk mencari pasangan. Alhamdulillah, sampai sekarang ini sudah hampir 18 ribu pasang yang berhasil menikah,” kata Ryan mengutip Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data yang diperoleh Ryan, hingga saat ini sudah ada hampir seribu orang yang mendaftar untuk Golek Garwo.

Bukan hanya dari Yogyakarta saja, pendaftaran Golek Garwo juga diperkenankan untuk seluruh masyarakat Indonesia, dari daerah manapun.

Menariknya, Nikah Gratis ini bukan hanya menyediakan tempat dan memanggil pihak KUA saja. Akan tetapi, calon pengantin juga mendapatkan mahar nikah gratis dari berbagai stakeholder yang bekerja sama dengan FORTAIS dan Nikah Bareng Nasional.

“Kami bersama stakeholder yang ada itu bersinergi untuk memberikan bantuan seperti toko perhiasan yang membantu untuk cincin nikahnya, dan toko baju yang membantu mahar pakaiannya,” ujar dia.

Ia menegaskan, mahar pernikahan yang diberikan berupa bentuk fisik, bukanlah memberikan uang kepada para pengantin.

Tak cuma itu, para pengantin juga akan diberikan mahar unik yang menjadi ciri khas dari Nikah Gratis.

Ada beberapa syarat dan berkas yang perlu dipersiapkan bagi para calon pengantin yang berniat untuk ikut Nikah Gratis.

Baca juga: Kisah Cinta Pengantin Tertua di Dunia, Menikah di Usia 100 Tahun, Bertemu di Panti Jompo

  1. Berusia 19 tahun
  2. Mendapatkan izin dari orangtua/wali
  3. Surat pengantar nikah dari kantor Desa/Kelurahan asal
  4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  5. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  6. Fotokopi akta kelahiran
  7. Pas foto 2x3 berlatar biru sebanyak 4 lembar beserta softcopy
  8. Surat bukti cerai atau surat keterangan kematian (bagi yang sudah cerai ataupun pasangannya meninggal dunia)
  9. Surat rekomendasi nikah dari KUA asal untuk melangsungkan pernikahan di KUA Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
  10. Hubungi Hotline: 08157908232 untuk mendaftarkan diri dan pasangan (untuk yang di luar daerah.
  11. Bagi peserta dari Yogyakarta juga bisa langsung hubungi KUA Sewon Bantul Jalan Parangtritis KM. 5,6 Sewon, Bantul dengan Hotline yang sama.
Ilustrasi program nikah gratis di Yogyakarta. Jomblo boleh ikut, dicarikan jodoh oleh panitia. (Istimewa)

Pendaftar Nikah Gratis

Nikah Gratis yang digelar oleh FORTAIS (Forum Ta'aruf Indonesia) Sewon Bantul dan Nikah Bareng Nasional akan kembali diselenggarakan pada 2-10 Januari 2025 mendatang. 

Ternyata, peserta usia matang untuk menikah atau sekitar 25-35 tahun mendominasi. 

Adapun acara ini terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia dan akan diadakan di KUA Sewon, Bantul, Yogyakarta. 

“Kalau untuk Nikah Gratis banyak yang daftar itu dari kelompok usia matang seperti 25 sampai 35 tahun,” jelas Ketua Golek Garwo & Nikah Bareng Nasional, Ryan Budi Nuryanto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/12/2024).

Ryan mengaku menanggapi besarnya antusiasme pendaftar yang mencapai hampir 400 pasangan.

Antusiasme para pendaftar ini menjadi angin segar di tengah penurunan tren pernikahan di Indonesia. 

Ia menilai, penurunan tren pernikahan ini disebabkan oleh perubahan sosial dan ekonomi yang tidak stabil.

Namun, dengan hadirnya pernikahan gratis ini, Ryan berharap dapat membantu kelompok usia matang untuk mewujudkan pernikahan dan menciptakan generasi penerus Indonesia. 

“Jadi usia yang masih tergolong muda dan punya produktivitas. Kemudian mereka masih bisa bersinergi untuk membangun generasi yang lebih baik,” kata dia. 

Pendaftar tertua berusia 50 tahun Selain itu, Ryan menyatakan bahwa untuk Nikah Gratis kali ini, usia pendaftar termuda ada di 19 tahun, sedangkan untuk usia tertuanya ada di 50 tahun. 

Ia menjelaskan, Nikah Gratis ini bukan hanya diperuntukkan bagi kaum muda-mudi. 

Pasalnya, pada acara sebelumnya, ada beberapa peserta yang datang dari kelompok usia lanjut mulai dari 60 hingga 80 tahun.

Namun, untuk pendaftaran dari kelompok usia tersebut diimbau untuk membuat komitmen bersama terkait keinginan untuk memiliki keturunan. 

Sebab, kelompok usia tersebut memiliki berbagai tantangan jika ingin memiliki keturunan. 

“Karena usia rawan itu agak berisiko, karena mereka harus berpikir soal memiliki keturunan atau tidak, serta harus ada komitmen bersama untuk itu,” pungkas Ryan.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita Viral lainnya

Berita Terkini