Pemkab Sampang Kembali Raih Opini WTP dari BPK, Bentuk Pengelolaan Keuangan yang Baii

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Taufiq Rochman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEMBALI MERAIH - Bupati Sampang H. Slamet Junaidi (kanan) saat menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024, di Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur, Kamis (17/4/2025).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024, bahkan sudah tujuh kali berturut-turut.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan secara resmi di Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur dan diterima langsung oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi bersama Ketua DPRD Kabupaten Sampang, Kamis (17/4/2025).

Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa, melaksanakan pengelolaan keuangan di Kabupaten Sampang kondisinya sehat dan sesuai dengan ketentuan peraturan-undangan. 

Opini WTP juga dinilai menempatkan pengelolaan keuangan yang baik, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengatakan bahwa, opini WTP ini adalah hasil kerja bersama seluruh perangkat daerah yang selalu berupaya melaksanakan pengelolaan keuangan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Begitupun, Ini juga menjadi bentuk tanggung jawab kami dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Kabupaten Sampang," ujarnya.

Menurutnya, pencapaian ini akan menjadi motivasi bagi Pemkab Sampang untuk terus memperkuat sistem pengelolaan keuangan, serta berkomitmen menjalankan rekomendasi BPK sebagai bagian dari perbaikan berkelanjutan.

"Kami berharap capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga mendorong kinerja pemerintah dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik, efektif, dan efisien," pungkasnya. 

Berita Terkini