Berita Malang

Salah Injak Gas, Mobil Mendadak Nyelonong Tabrak Toko Rohani, Videonya sampai Viral

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TABRAK TOKO - Suzuki Aerio mendadak hilang kendali saat putar balik sehingga menabrak toko rohani Dioses yang terletak di Jalan Dr Cipto Kecamatan Klojen Kota Malang pada Sabtu (14/6/2025) lalu. Diketahui kejadian itu terjadi, diduga karena pengemudi salah menginjak pedal gas.

 Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Postingan rekaman CCTV menjadi viral di media sosial Kota Malang. Dalam rekaman tersebut, memperlihatkan sebuah mobil yang mengebut lalu menabrak toko perlengkapan rohani.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kecelakaan tunggal itu terjadi di Jalan Dr Cipto Kecamatan Klojen Kota Malang pada Sabtu (14/6/2025) sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, kondisi arus lalu lintas saat kejadian terbilang lengang.

"Awalnya, mobil itu parkir di warung seberang depan ruko. Setelah itu, mobil tersebut putar balik kembali mengarah ke Jalan Dr Cipto," ujar juru parkir ruko, Sugeng saat ditemui TribunJatim.com, Minggu (15/6/2025).

Di saat putar balik tersebut, mobil tersebut langsung menyelonong lurus dan menabrak toko rohani Dioses.

"Kebetulan saat itu, parkiran ruko juga sepi sehingga tidak ada halangan. Mobil langsung menyelonong nabrak toko sampai masuk ke dalam," tambahnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu M Isrofi mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan, diduga pengemudi mobil salah menginjak gas.

"Jadi, mobil Suzuki Aerio nopol N-1334-IQ yang dikemudikan oleh Dahlan (80), asal Kecamatan Dau Kabupaten Malang putar balik di depan ruko. Diduga si pengemudi salah menginjak gas, sehingga mobil berjalan lurus menabrak toko rohani Dioses milik Soejono (56), asal Kecamatan Blimbing Kota Malang," bebernya.

Dirinya juga menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam laka tunggal tersebut. Namun untuk kerugian materi yang dialami toko, diperkirakan mencapai puluhan juta.

"Kedua belah pihak sepakat diselesaikan secara kekeluargaan. Dan saat ini, mereka masih dalam proses mediasi," pungkasnya.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkini