"Ternyata perahunya sudah pecah, teman-teman menepi ke pantai," tuturnya.
Sementara Mastur, bertugas mengendalikan kemudi perahu.
Mastur berusaha menyetabilkan kemudi karena ada yang sedang menyelam.
Dalam kegelapan malam, lamat-lamat Mastur sempat melihat ombak besar datang dari arah depan perahu.
"Saat itu saya gas perahu berusaha menghindari ombak itu, tapi perahu terbanting dan pecah," kisahnya.
Semua awak kapal berusaha berenang ke pantai, namun Syamsul tidak bisa berenang.
Dia gagal mencapai daratan, dan tewas tenggelam.
Jenazah Syamsul berhasil dievakuasi ke Pantai Molang Kecamatan Pucanglaban.
Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung sempat melakukan identifikasi jenazah Syamsul.
Selanjutnya jenazah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.