Berita Sumenep

Perkuat Literasi Keuangan Pelajar, PT BPRS Bhakti Sumekar Perseroda Gencar Sosialisasi BBS Sekolah

Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EDUKASI SISWA SD : Pegawai PT Bank BPRS Bhakti Sumekar Perseroda kantor Cabang Talango saat mengenalkan program BBS Sekolah bagi siswa SD dari Desa Padike, Kecamatan Talango pada Selasa (5/8/2025).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Direktur Utama PT BPRS Bhakti Sumekar Perseroda, H. Hairil Fajar menyampaikan bahwa aplikasi BBS Sekolah bukan hanya alat untuk menabung, melainkan sebuah platform literasi keuangan yang dikenalkan sejak dini untuk memperkuat literasi keuangan pelajar.

Bahkan, pihaknya mengaku tetap konsisten menyosialisasikan BBS Sekolah sebagai solusi digital yang aman dan transparan.

Dengan demikian, masyarakat di Sumenep baik daratan maupun kepulauan tidak perlu lagi khawatir akan adanya kasus tabungan pelajar yang bermasalah.

"Kami selalu intens memyosialisasikan program BBS Sekolah ini yang menawarkan solusi aman, efisien dan transparan dalam pengelolaan tabungan siswa. Bahkan, tanpa pelibatan pihak ketiga yang berisiko," kata Hairil Fajar saat dikonfirmasi terkait program BBS Sekolah yang mengandalkan teknologi QRIS itu pada Selasa (5/8/2025).

Program ini menjadi jawaban atas keresahan para orang tua. Sehingga, mereka kini bisa memantau langsung tabungan anak tanpa khawatir adanya penyalahgunaan dana.

"BBS Sekolah ini terus kami dorong ke semua sekolah agar kasus-kasus yang pernah terjadi tidak terulang lagi. Karena semuanya sudah tercatat dan bisa dicek langsung," tuturnya.

Program dari BUMD bidang perbankan milik Pemkab Sumenep ini lanjutnya, khusus bagi pelajar dari semua jenjang pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA menjadi sasaran utama.

Tujuannya, untuk menanamkan kesadaran menabung sejak dini dalam bentuk yang lebih modern dan efisien.

Setiap melakukan kunjungan sosialisasi tambahnya, dilakukan bersama tim edukasi keuangan. Dan para pelajar dikenalkan cara penggunaan aplikasi, sekaligus diedukasi soal pentingnya mengelola uang secara bertanggung jawab.

PT BPRS Bhakti Sumekar Perseroda juga melibatkan guru dan wali kelas dalam proses implementasi. Sekolah didorong menjadi mitra aktif dalam membentuk budaya menabung yang sehat dan aman di lingkungan pelajar

Hairil Fajar menambahkan, dalam melakukan sosialisasi pihaknya tidak hanya menyentuh ranah teknis. Namun, juga mengedepankan nilai-nilai syariah sebagai dasar pengelolaan keuangan.

Hal itulah yang menjadi pembeda BBS Sekolah dari program sejenis lainnya.

"Dan kami mengharapkan BBS Sekolah ini menjadi gerakan bersama untuk menghapus kekhawatiran orang tua dan mencetak generasi muda yang cerdas secara finansial," harapnya.
 
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkini