Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Persik Kediri memasuki musim kompetisi BRI Super League 2025/2026 dengan semangat baru dan keyakinan kuat untuk tampil lebih baik dari musim sebelumnya.
Manajemen Macan Putih tak sekadar menargetkan finis di 10 besar, namun juga ingin membuktikan bahwa tim mereka patut diperhitungkan dalam persaingan kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Manajer Persik Kediri, M Syahid Nur Ichsan, mengungkapkan bahwa komposisi pemain yang telah direkrut sejauh ini memberi harapan baru bagi tim.
"Komposisi pemain yang ada sekarang ini menjadi suatu harapan berbeda dari musim sebelumnya. Kami punya target yang harus lebih baik dari musim lalu,” kata Syahid saat ditemui, Selasa (5/8/2025).
Ia menambahkan, optimisme tak hanya datang dari manajemen, tetapi juga dari para pendukung setia Persik Kediri, Persikmania, dan masyarakat Kediri.
"Harapan besar itu bukan hanya datang dari kami di manajemen, tapi juga dari masyarakat dan suporter. Ini bukan sekadar pujian, tapi dorongan nyata yang harus kita buktikan bersama," tegasnya.
Soal target, Persik memilih untuk fokus dari laga ke laga.
"Kami tidak mau muluk-muluk. Realistis saja melihat peta persaingan di BRI Super League. Semua tim punya target, tapi kami ingin bisa finis di posisi 10 besar dan lebih baik," tutur Syahid.
Ia mengingatkan, musim lalu Persik gagal menembus 10 besar sehingga tahun ini menjadi momentum evaluasi.
Persik juga masih akan menambah kekuatan. Dalam waktu dekat, manajemen bakal mengumumkan pemain baru.
"InsyaAllah akan segera kami umumkan tambahan amunisi kami. Segera," tutur Syahid penuh percaya diri.
Terkait regulasi pemain asing yang kini makin longgar (11 pemain asing, 7 di lapangan, 2 cadangan, 2 sisanya didaftarkan), Syahid menyambut positif. Menurutnya, hal ini bisa meningkatkan kualitas kompetisi.
"Ini sama-sama kebaikan untuk Liga Indonesia. Kompetisi bakal lebih kompetitif, baik dari sisi pemain lokal maupun asing," jelasnya.
Namun begitu, ia menegaskan Persik tidak terburu-buru memborong pemain asing.