Iuran yang dibayarkan setiap peserta akan digunakan untuk membantu biaya pelayanan kesehatan peserta lain yang membutuhkan.
Di sisi lain, Achmad Fauzi (34), seorang peserta JKN di Pamekasan, mengaku sudah merasakan manfaat autodebit sejak setahun terakhir.
Sebelum menggunakan fitur ini, ia kerap lupa membayar iuran karena kesibukan pekerjaan.
“Dulu saya sering kelewatan jadwal bayar, akhirnya status kepesertaan sempat nonaktif. Setelah pakai autodebit, tiap bulan saldo saya langsung terpotong otomatis. Sekarang saya lebih tenang karena kalau butuh layanan kesehatan, tinggal datang ke fasilitas kesehatan,” ujar Fauzi.
Fauzi menuturkan, keluarganya telah beberapa kali memanfaatkan layanan JKN, mulai dari berobat hingga menjalani rawat inap di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Semua pelayanan yang diterima berjalan lancar tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
“Pernah anak saya rawat inap di Puskesmas Karang Penang dekat rumah. Prosesnya cepat, semua biaya ditanggung, dan pelayanan tetap ramah. Kami merasa sangat terbantu,” ungkapnya.
Bagi Fauzi, autodebit bukan hanya memudahkan urusan administrasi, tetapi juga menjadi bentuk tanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan perlindungan kesehatan keluarga.
Ia berharap semakin banyak peserta yang menyadari pentingnya membayar iuran tepat waktu.
“Membayar iuran tepat waktu membuat kepesertaan tetap aktif dan manfaatnya bisa dinikmati tanpa hambatan. Ini semua demi keamanan dan kenyamanan keluarga,” tutup Fauzi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com