"Karena, ini bagian dari tanggung jawab sekolah. Kita juga terus mendampingi anak-anak lain agar kedepan tidak terulang lagi kejadian perundungan seperti ini," ujarnya.
Rekaman yang kini beredar luas itu menjadi sorotan publik. Potongan video menunjukkan momen ketika dua siswa saling berhadapan, salah satunya dengan tubuh lebih tinggi, diikuti aksi pemukulan pada Sabtu, 9 Agustus 2025, yang kini menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com