Tanpa ada perintah alias spontan, Siswanto yang saat itu menjadi petugas pengibar Bendera Merah Putih mencopot sepatu dan kaos kakinya.
“Saya yang jadi irup upacara kaget juga. Deg-deg an juga."
"Ini orang bisa atau tidak. Karena memang sepengetahuan saya ndak punya keahlian,” tegasnya.
Namun Siswanto bisa memanjat.
Pun Bendera Merah Putih bisa berkibar di Balai Desa Wagir Kidul.
Dia tidak mengira kejadian macetnya tali tiang bendera.
Lantaran saat latihan semua berjalan lancar. Pun sebelum pengibaran semua dicek juga lancar.
“Alhamdulillah setelah Siswanto benerin tali semua berjalan dengan lancar,” papar Suhariyanto saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network.
Petugas pengibar Bendera, Siswanto mengatakan saat naik memperbaiki tali hanya aksi spontan dan nekat.
“Lebih kerasa tanggung jawab sih. Kan tugas saya, walaupun ndak ahli manjat ya nekat saja,” pungkasnya.