Keesokan paginya, Kamis, 21 Agustus 2025, Mat Juhri mendatangi rumah Sutamin untuk mengajaknya bekerja.
Namun Sutamin menolak karena merasa tidak enak badan.
Hingga pada Jumat pagi, 22 Agustus 2025, kabar mengejutkan datang, Sutamin meninggal dunia.
"Malam harinya, sekira pukul 22.00 WIB, saksi mendapatkan kabar jika Ridwan meninggal dunia," jelasnya.
AKP Eko menambahkan, atas kejadian itu kapolsek Ketapang bersama anggotanya langsung turun ke lokasi.
Polisi mengecek kondisi korban di RSUD Ketapang, meminta keterangan saksi, serta mengamankan tempat kejadian perkara.
"Pihak keluarga kedua korban menyatakan menerima kejadian ini sebagai takdir Tuhan dan tidak akan menuntut pihak manapun," pungkasnya.