Berita Pamekasan
Miris, Narkoba di Pamekasan Sudah Merambah Dunia Pendidikan, Pelajar Jadi Kurir Sabu
Peredaran narkoba di Kabupaten Pamekasan, Madura merambah ke dunia pendidikan. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan setelah seorang pelajar berinisial
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Peredaran narkoba di Kabupaten Pamekasan, Madura merambah ke dunia pendidikan.
Kondisi ini sangat mengkhawatirkan setelah seorang pelajar berinisial MA (14) ditangkap jajaran Satreskoba Polres Pamekasan saat hendak mengantarkan narkotika jenis sabu di Jalan Raya Gladak Anyar, Kamis (4/9/2025) malam.
Penangkapan pelajar ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya transaksi narkoba di sekitar lokasi.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Polisi langsung bergerak cepat melakukan pengintaian hingga akhirnya meringkus pelajar belia itu tanpa perlawanan.
Kasat Narkoba Polres Pamekasan, AKP Agus Suyanto menjelaskan, pelaku diamankan bersama barang bukti sabu seberat 2,23 gram yang sudah dikemas siap edar.
Saat diamankan, MA diduga hendak mengantarkan sabu kepada seseorang.
“Dari tangan tersangka kami berhasil menyita barang bukti 2,23 gram sabu,” kata AKP Agus, Senin (15/9/2025).
Kasus ini menyita perhatian publik karena melibatkan pelaku yang masih berstatus pelajar.
AKP Agus menegaskan akan mendalami jaringan yang menjerat remaja di bawah umur ini hingga berani terlibat dalam bisnis haram narkotika.
“Kami sangat prihatin, pelakunya masih anak di bawah umur. Penyelidikan akan terus dikembangkan untuk membongkar siapa aktor di baliknya,” tegasnya.
Saat ini MA diamankan di Mapolres Pamekasan untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Penyidik juga tengah menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang memanfaatkan anak di bawah umur sebagai kurir narkoba.
Polres Pamekasan mengimbau seluruh orang tua agar lebih ketat mengawasi pergaulan anak-anak mereka.
Selain itu, masyarakat juga diminta tidak segan melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba.
“Narkoba adalah musuh bersama. Kami tidak akan memberi ruang bagi pengedar maupun pengguna, apalagi jika menyasar generasi muda,” pesannya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Kisah Heroik Pustakawan Pamekasan yang Berjuang saat Wabah Covid-19 Melanda: Seoga Tidak Terulang |
![]() |
---|
UNICEF Bocorkan Jumlah Anak yang Meninggal di Pamekasan karena Campak: 4 Tak Pernah Divaksin |
![]() |
---|
Susahnya Gelar Imunisasi di Ponpes Pamekasan, Ortu Santri Masih Takut Tak Halal |
![]() |
---|
Puluhan Lapas Kelas IIA Pamekasan Diwisuda Jadi Guru Alquran, Dapat Tugas Khusus |
![]() |
---|
Pengayuh Becak di Pamekasan Jadi Tersangka Kasus Rokok Ilegal, Warga sampai Kaget |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.