Berita Sampang

Dugaan Jual Beli Seragam dan Siswa Titipan Mencuat di Sampang, Disdik Digeruduk Puluhan Pemuda

Suasana depan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura mendadak riuh, Kamis (18/9/2025)

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Hanggara
SUASANA RIUH : Suasana saat puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Revolusi (GPR) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (18/9/2025). 

Sementara, Kepala Disdik Sampang Mohammad Fadeli menanggapi tuntutan para demonstran bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan masyarakat dengan melakukan konfirmasi langsung ke seluruh satuan pendidikan, baik tingkat SD maupun SMP.

"Terkait seragam, tidak ada paksaan dari sekolah kepada orang tua atau wali murid. Sekolah hanya menyediakan, bukan mewajibkan membeli," tegasnya.

Ia menjelaskan, untuk meringankan beban orang tua, sekolah bahkan memberikan keringanan berupa pembayaran secara cicilan hingga 12 bulan atau satu tahun.

"Artinya, bagi yang tidak mampu bisa mencicil, ini bentuk perhatian sekolah," terangnya.

Sementara itu, mengenai keluhan tidak adanya penambahan rombel di sekolah favorit, pihaknya menegaskan ada keterbatasan yang tidak bisa ditawar.

"Bukan kami tidak ingin menambah, tetapi ada aturan dari pusat yang mengunci jumlah pagu siswa," pungkasnya.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved