Kepala BPJS Pamekasan Pastikan Warga Madura Bisa Berobat di Luar Kota, Sarankan Lewat Program JKN

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memperluas aksesibilitas layanan bagi peserta. 

Melalui prinsip portabilitas, peserta dapat memanfaatkan layanan kesehatan di luar domisili tempat mereka terdaftar.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan, Nuzuludin Hasan menjelaskan portabilitas JKN memberi jaminan akses yang sama bagi seluruh peserta. 

Menurutnya, hal ini merupakan wujud komitmen dalam memastikan pelayanan kesehatan yang dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

“Peserta JKN bisa memanfaatkan layanan kesehatan di mana saja, tidak terbatas hanya di wilayah domisili."

"Prinsip portabilitas ini yang membuat peserta merasa tenang, karena akses layanan selalu terjamin,” kata Nuzul saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (18/9/2025). 

Nuzul menjelaskan, pemanfaatan layanan di luar domisili memiliki ketentuan yang tetap memperhatikan alur pelayanan kesehatan.  

Peserta dapat mengakses layanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebanyak tiga kali dalam satu bulan. 

“Kalau peserta ingin berobat di luar domisili, mereka tetap bisa datang ke FKTP maksimal tiga kali dalam sebulan."

"Sedangkan untuk layanan di rumah sakit atau FKRTL tetap harus melalui rujukan dari FKTP sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Nuzul.

Nuzul juga menegaskan bahwa dalam kondisi gawat darurat, peserta tidak perlu khawatir soal aturan tersebut. 

Kasus gawat darurat tetap akan ditangani, meskipun peserta sudah menggunakan layanan lebih dari tiga kali dalam sebulan. 

“Kondisi gawat darurat tidak mengenal batas. Jadi walau pun peserta sudah lebih dari tiga kali berobat dalam sebulan, kalau kondisi darurat tetap bisa langsung dibawa ke FKTP atau FKRTL terdekat untuk mendapatkan layanan medis,” tegas Nuzul. 

Nuzul juga mengingatkan peserta yang berada di luar domisili lebih dari sebulan agar segera menyesuaikan fasilitas kesehatannya.