Berita Sumenep

DPRD Sumenep Soroti Kasus Nasi MBG Basi di Pragaan, Singgung Makanan Basi dan Berulat

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep kembali jadi sorotan.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Ali Hafidz Syahbana
DISOROT : Anggota DPRD Sumenep dari Dapil III, M. Ramzi ingatkan pengelolaan MBG dan pengawasan harus ketet, Jumat (19/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep kembali jadi sorotan.

Pasalnya, menu makan siang siswa sempat dikeluhkan wali murid karena ditemukan nasi basi hingga berulat.

Anggota DPRD Sumenep dari Dapil III, M Ramzi menilai kasus itu menunjukkan lemahnya pengawasan.

"Kalau sampai ada makanan basi dan berulat, berarti pengawasannya lemah. Mestinya jangan sampai terjadi, apalagi program MBG ini baru dijalankan," tutur M Ramzi pada Jumat (19/9/2025).

Pihaknya menegaskan, kasus di Pragaan menandakan program MBG hanya sekadar mengejar target dan bukan memberikan manfaat gizi bagi siswa.

"Itu bisa jadi bukan bergizi gratis, malah bikin orang sakit. Bisa seperti yang di Pamekasan, ada siswa keracunan," katanya.

Dengan demikian, Ketua DPC Hanura Sumenep ini meminta pihak pengelola MBG lebih berhati-hati dan memperhatikan aspek kesehatan sebelum mendistribusikan makanan.

"Kalau sampai kejadian lagi, bisa jadi ada unsur kesengajaan. Pihak yang berkompeten harus menghentikan itu," tegassnya.

Terpisah, Kepala Dapur MBG Kecamatan Pragaan Amin Jakfar mengakui adanya persoalan tersebut.

Pihaknya menyebut, telah menggelar rapat koordinasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Ya benar itu, tidak akan terjadi lagi untuk selanjutnya," terangnya.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved