Abi Ya’kub, Bocah Tunanetra Sampang Hafiz Qur’an Belajar Lewat Rekaman: Ingin Umroh Bareng Orang Tua

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Keterbatasan bukanlah penghalang untuk bermimpi besar.

Kalimat itu seolah hidup dalam diri Abi Ya’kub (15), bocah tunanetra asal Kelurahan Polagan, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura.

Meski kehilangan penglihatan, ia justru dianugerahi kekuatan hati luar biasa, mampu menghafal 18 juz Al-Qur’an.

Putra pasangan Habibul Imam dan Dohirowati ini mulai menapaki jalan tahfidz sejak duduk di bangku kelas 3 SD.

Di Rumah Tahfidz Ar-Rahman, Abi belajar huruf demi huruf dengan penuh kesabaran.

Tanpa bisa membaca mushaf, ia memanfaatkan alat perekam suara sebagai sahabat setia dalam menuntun hafalannya.

Hari demi hari, Abi melantunkan ayat-ayat suci yang direkamnya, lalu mengulanginya berulang kali dalam proses muraja’ah.

Baca juga: Sosok Bripda Alfian, Tahfidz Quran yang Kini Jadi Polisi di Lumajang Rutin Isi Ceramah Salat Jumat

Dari sinilah hafalan itu melekat di hati dan pikirannya hingga kini mencapai 18 juz.

Meski pihak Baznas Sampang sempat ingin memberinya mushaf braille, Abi tetap teguh memilih metode rekaman suara.

Baginya, itu adalah jalan terbaik untuk terus dekat dengan Al-Qur’an.

Ketika ditanya tentang cita-cita, Abi menjawab lirih namun tegas, membuat siapa pun yang mendengarnya terdiam.

"Saya ingin bisa umroh bersama orang tua, dan kuliah di Mesir," ujarnya, Rabu (24/9/2025).

Kalimat sederhana itu seketika membuat ibunya, Dohirowati, menitikkan air mata.

Dengan suara bergetar, ia mengenang perbincangan dengan putranya.