Berita Terkini Bangkalan

2 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi Asal Bangkalan, Orang Tua: 'Ayah Ikhlas Nak'

Dua jenazah korban ambruknya Gedung Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo kembali berhasil diidentifikasi DVI Polda Jatim di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Luhur Pambudi
PENYERAHAN JENAZAH - Saat M Soleh meratapi jenazah sang anak Achmad Haikal Fadil Alfatih di ruang tunggu keluarga RS Bhayangkara Surabaya, pada Minggu (12/10/2025) 

"Sehingga kami hanya bergantung hanya bisa bergantung pada DNA. Nanti untuk mencocokkan seperti yang kemarin itu kan ada body part yang teridentifikasi 2 hari lebih lambat daripada body yang besar lainnya," ujar dr Wahyu menambahkan. 

Pantauan Tribun Jatim Network di lokasi, setelah diumumkan identitas dua jenazah.

Petugas RS Bhayangkara Surabaya membantu membawakan dua peti jenazah korban tersebut ke ruang tunggu keluarga untuk disalatkan. 

Beberapa menit sebelum proses tersebut, datang rombongan keluarga besar korban Ach Haikal Fadil Alfatih ke tenda ruang tunggu tersebut. 

M Soleh sang ayahanda, langsung berjalan menuju ke peti jenazah sang anak kelima yang sudah diletakkan di sisi kiblat ruangan tersebut. 

Seraya meletakkan kedua tangannya dari samping kiri peti jenazah Haikal berwarna putih itu, M Soleh seperti sedang berkomunikasi dengan sang anak. 

Ia berujar bahwa dirinya dan sang ibunda telah ikhlas dengan kepergian Haikal yang begitu cepat dan mendadak di tengah proses menuntut ilmu. 

"InsyaAllah saya ikhlas, Haikal diberikan surga sama Allah dan semua korban. Saya ikhlas nak," ujar M Soleh meratapi peti jenazah sang anak, dengan suara serak menahan tangis. 

Tak lama kemudian, M Soleh dan keluarganya bergabung dalam saf salat jenazah yang dilangsungkan di ruangan tersebut, bersama anggota keluarga jenazah korban; Samsul Arifin dan diikuti juga oleh Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki bersama beberapa stafnya. 

Rampung menunaikan salat jenazah, M Soleh memilih duduk di salah satu kursi tunggu, seraya menanti peti jenazah sang anak diangkut kembali ke dalam mobil ambulan. 

Ternyata, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang berkunjung di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya, mendatangi ruangan tunggu tersebut guna menenangkan keluarga korban yang berhasil diidentifikasi pada malam hari ini. 

Khofifah memberikan bantuan berupa santunan tali asih kepada keluarga para korban.

Termasuk M Soleh, yang duduk di saf terdepan ruang tunggu tersebut, seraya terus melafalkan wirid. 

Seraya menjawab uluk salam dari perempuan nomor satu di Provinsi Jatim itu, M Soleh menceritakan bahwa anaknya memiliki hafalan kitab yang akan menolongnya untuk sampai di surga. 

"Anak saya hafal kitab bu, InsyaAllah surga di sana," ujar M Soleh kepada Khofifah. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved