Kapal Nelayan Sampang Hilang Misterius

Kapal Nelayan di Sampang Hilang Misterius, Sudah 11 Hari Belum Ditemukan

Kapal nelayan yang bernama Pawang dan dimiliki oleh Zahri, warga Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, dilaporkan hilang.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
PROSES PENYELIDIKAN - Pihak kepolisian telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab hilangnya kapal nelayan bertuliskan Pawang milik warga Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (27/10/2025). 

Poin Penting:

  • Kapal nelayan bernama "Pawang" milik Zahri, warga Desa Tambaan, Camplong, Sampang, dilaporkan hilang
  • Kapolsek Camplong, Iptu Bambang, mengonfirmasi laporan yang diajukan pada 17 Oktober 2025 dan sedang melakukan penyelidikan
  • Pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti dan keterangan untuk mengungkap penyebab pasti hilangnya kapal

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kapal nelayan yang bernama Pawang dan dimiliki oleh Zahri, warga Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, dilaporkan hilang.

Kapal itu diketahui menghilang dari perairan Camplong sejak dini hari pada 16 Oktober 2025.

Hingga saat ini, Senin (27/10/2025), keberadaan kapal yang bertuliskan Pawang tersebut masih belum diketahui, menyisakan misteri di kalangan masyarakat.

Kejadian hilangnya kapal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Camplong, Iptu Bambang, yang membenarkan bahwa laporan kehilangan resmi telah diajukan oleh pemilik kapal, Zahri, pada tanggal 17 Oktober 2025.

Menurutnya, pihak kepolisian telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab hilangnya kapal tersebut.

"Saat ini kami masih memanggil dan memeriksa sejumlah saksi untuk memperjelas kronologi kejadian," ujarnya.

Baca juga: 11 Hari Hilang Kontak, Kapal Ambulans Pangkep Ditemukan Selamat di Selat Madura, Semua Awak Hidup

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kapal Pawang diketahui sempat terlihat bersandar dan beraktivitas seperti biasa di tepi perairan Camplong pada Kamis siang.

Namun sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, sejumlah warga mengaku mendengar suara mesin kapal menyala, tanpa mengetahui siapa yang mengoperasikannya. 

Keesokan paginya, kapal tersebut sudah tidak tampak di lokasi.

Kapolsek menegaskan, pihaknya terus mendalami kasus ini dengan mengumpulkan bukti dan keterangan dari berbagai pihak.

"Kami berupaya mengungkap penyebab pasti hilangnya kapal nelayan tersebut dan memastikan apakah ada unsur tindak pidana di dalamnya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved