Motor Mogok Massal
Cerita Pengendara di Bangkalan Habiskan Rp250 Ribu Servis Motor Brebet, Mekanik: Bau Menyengat
Bengkel sepeda motor di Kabupaten Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur mendadak kebanjiran konsumen dalam dua hari terakhir.
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Seorang pengendara di Bangkalan mengungkapkan kisahnya mengeluarkan uang hingga Rp250 ribu untuk memperbaiki motornya yang brebet.
Bengkel sepeda motor di Kabupaten Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur mendadak kebanjiran konsumen dalam dua hari terakhir.
Setidaknya ada sekitar 20 motor yang dibawa ke bengkel dari kemarin hnigga hari ini, (29/10/2025).
Kebanyakan para pengendara mengeluhkan motor mereka yang brebet.
Hal itu diungkapkan Service Advisor bengkel Honda Anugrah Jaya Bangkalan, Alfian.
"Iya dari kemarin ramai, rata-rata keluhannya sama, motor brebet," ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Akibatnya, tangki motor milik pelanggannya itu harus dikuras.
Saat bahan bakar dikeluarkan, Alfian mengaku aroma yang keluar lebih menyengat dari biasanya.
"Baunya lebih menyengat. Kalau warnanya sih sama dengan Pertalite pada umumnya," imbuhnya.
Baca juga: Montir di Sumenep Keheranan Terima Banyak Keluhan Motor Brebet: Tidak Wajar
Ia menduga, kerusakan motor itu terjadi akibat bahan bakar yang dicampur dengan cairan lain.
Namun ia tak bisa memastikan campuran cairan apa yang ada di dalam Pertalite tersebut.
"Untuk campurannya apa saya tidak tau, ya kemungkinan etanol itu."
"Karena sebelumnya sangat jarang kasus motor brebet apalagi ini serentak sama keluhannya," ungkapnya.
Salah satu pelanggan bengkel, Roni, mengaku semula motornya tidak mengalami kendala apapun.
Namun, setelah ia mengisi Pertalite di Krian kemarin, motornya mulai tidak nyaman digunakan.
"Jadi sebelumnya itu enak. Kemarin isi Pertalite di Krian, setelah itu motornya mulai tidak enak dipakai. Lalu tadi brebet saya bawa ke bengkel," jelasnya.
Ia mengaku resah dengan adanya isu campuran etanol di dalam bahan bakar Pertalite.
Sebab, motor miliknya itu digunakan untuk wara wiri keluar kota menggunakan Pertalite.
"Ya kami sebagai pelanggan Pertamina juga resah kalau memang isu itu benar. Pertalite ini menjadi kebutuhan pokok bagi kami yang sering pakai motor," imbuhnya.
Akibat kerusakan tersebut, ia harus merogoh kocek hingga Rp 250.000 untuk melakukan perbaikan motornya agak kembali nyaman digunakan.
"Seharusnya uang tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan lain, terpaksa untuk memperbaiki motor," ungkapnya.
Pelanggan lain, Ansori, mengaku juga mengalami keluhan brebet.
Akibatnya, ia harus mengganti busi motornya dan membersihkan tangki bahan bakar kendaraan tersebut.
"Iya ini tadi ganti busi. Tangki juga dikuras supaya tidak brebet lagi. Ya mau tidak mau beralih ke Pertamax," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Maling Asal Bangkalan Bikin Onar di Gresik, Pelaku Sempat Ganti Baju saat Kabur Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Arah Angin Berubah, Festival Lampion Berubah Jadi 'Hujan' Api |
|
|---|
| Aksi Demo di DPRD Sampang Rusak Fasilitas Umum, Polisi: Bakal Tindak Tegas Pelaku Anarkis |
|
|---|
| Fenomena Mesin Motor Brebet Banjiri Diler di Bangkalan, Mekanik Kuras Tangki Ganti dengan BBM Lain |
|
|---|
| Strategi Sumenep Kurangi Kemiskinan: dari BUMDes hingga Padat Karya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.