Berita Viral

Keluarga Tak Sudi Terima Bingkisan Polisi yang Pukul Anaknya Sampai Kritis: Nanti Meringankan

Seorang remaja di Kota Serang, Banten, kritis dipukul menggunakan helm oleh oknum polisi.

Editor: Mardianita Olga
Tribun Banten/Tangkapan Layar
POLISI PUKUL SISWA - Polisi diduga memukul siswa SMKN 2 Kota Serang, Banten, hingga terjatuh dari motor lalu kritis, Minggu (24/8/2025). Keluarga korban yang tak terima langsung menolak bingkisan dari perwakilan Polda Banten yang menjenguk remaja tersebut. 

Lebih lanjut, Benny mengungkap kronologi.

Pada Minggu sekira pukul 00.30 WIB, anaknya yang berusia 16 tahun tersebut berniat mengambil spare part motor di sebuah bengkel.

Korban telah izin kepadanya.

Dia terus mengabari Benny sampai tiba di bengkel tujuan yang terletak di sekitaran lampu merah Boru.

Pulang dari bengkel, Benny tak sendiri, ditemani dua temannya menggunakan dua motor.

Dalam perjalanan pulang, mereka bertemu beberapa anggota polisi yang berpatroli.

Baca juga: Brijen Terlena Seragam Polisi Langsung Rugi Rp280 Juta, Dijanjikan Lolos Seleksi Bintara Polri

Violent Agara Castrilo, siswa SMKN 2 Kota Serang, Banten, terbaring kritis di ICU RSUD Provinsi Banten setelah dilempar helm oleh polisi lalu terjatuh dari motor, Minggu (24/8/2025).
Violent Agara Castrilo, siswa SMKN 2 Kota Serang, Banten, terbaring kritis di ICU RSUD Provinsi Banten setelah dilempar helm oleh polisi lalu terjatuh dari motor, Minggu (24/8/2025). (Tribun Banten/Muhammad Uqel Assathir)

Menurut keterangan dua teman Violent, polisi sempat membiarkan mereka.

Namun, ketika mereka sedang putar arah, seorang petugas menghadang dan diduga memukul Violent menggunakan helm hingga terjatuh dari motor serta mengalami luka parah di kepala.

Di lokasi, Violent sudah dalam keadaan tidak sadar dan dibantu oleh temannya yang masih di bengkel serta polisi untuk dibawa ke IGD RSUD Banten.

Sekira pukul 02.40, Benny yang langsung pergi ke rumah sakit dan mendapati banyak polisi yang mengantar anaknya tersebut.

Beberapa Polisi yang hadir di sana mengatakan kepada Benny bahwa Violent mengalami kecelakaan lalu lintas.

Katanya, mereka hanya membantu membawa ke rumah sakit dan membantah adanya pemukulan terhadap korban.

Baca juga: Orangtua Laporkan Anaknya ke Polisi Gara-gara Curi dan Gadaikan Mobil serta Jual Emas

“Kawan-kawan Violent coba ngebantah itu bilang (ke polisi) ‘Bapak kan ada di kejadian kan bapak lihat kan ini memang dipukul sampai akhirnya jatuh dan enggak sadarkan diri’ mereka sempat berdebat."

Melihat perdebatan itu, Benny ragu dan berubah pikiran.

"Logika saya anak-anak umuran segitu kalau mereka bohong nggak mungkin berani ngadepin orang pake seragam apalagi banyak,” tutur Benny.

Halaman
1234
Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved